Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kegiatan 'Jumat Bakti' bertajuk "Pilkada Aman, Penak Golek Pangan" sebagai bagian cooling system guna meminimalkan isu isu provokatif di tengah masyarakat jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024.
"Kegiatan cooling system ini bertujuan untuk meminimalisasi isu-isu provokatif berlatar belakang sara, baik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang siber," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana disela kegiatan tersebut di Bantul, Jumat.
Menurut dia, dalam kegiatan cooling system tersebut mengedepankan upaya preemtif dan preventif dengan pendekatan humanis dan persuasif.
"Kami berharap pilkada serentak di Kabupaten Bantul terbebas dari konflik dan berlangsung dengan aman dan damai," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan bertajuk "Jumat Bakti" kolaborasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) DIY tersebut meliputi bakti sosial berupa pembagian paket sembako, bakti kesehatan hingga bakti nada.
"Kami membagikan sekitar 2.000 paket sembako untuk warga kurang mampu, tukang parkir dan karyawan Stadion Sultan Agung, ojek online, komunitas serta gabungan kelompok tani (gapoktan)," katanya.
Pihaknya juga membagikan sebanyak 500 paket sembako untuk warga yang mengikuti bakti kesehatan.
"Selain paket sembako, kami juga melakukan bakti kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat serta memberikan bantuan berupa kursi roda gratis bagi yang membutuhkan," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (PSA) dengan memberikan edukasi rambu-rambu lalu lintas kepada anak-anak taman kanak-kanak (TK) yang hadir di lokasi.
"Kami juga membagikan mainan gratis kepada sekitar 200 anak-anak TK yang hadir di lokasi kegiatan," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Bantul Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY Nonik Novia mengatakan, menyambut Pilkada 2024 dengan penuh antusias dan semangat dengan mempersiapkan diri untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
"Generasi muda jangan 'golput'. Milenial dan generasi Z pemilik masa depan. Masa depan Bantul tergantung pada suara kita, pastikan memilih kandidat terbaik dan berkapasitas memimpin Bantul," harapnya.