Seoul (ANTARA) - Dinas intelijen militer Ukraina menyatakan bahwa Rusia menggunakan truk-truk berpelat nomor sipil untuk mengangkut "tentara bayaran" dari Korea Utara ke medan tempur.
Menurut dinas tersebut, pada Minggu (27/10), polisi Rusia menghentikan sebuah truk berpelat nomor sipil yang membawa personel militer Korea Utara (Korut) di jalan raya Kursk-Voronezh. Disebutkan pula bahwa sopir truk tersebut tidak membawa surat perintah tempur.
Pernyataan Ukraina itu muncul di tengah laporan tentang pengumpulan tentara Korut di wilayah Kursk, Rusia barat daya, tempat Ukraina melakukan serangan besar pada Agustus.
Ada kekhawatiran tentara Korut ikut bertempur bersama Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Sumber: Yonhap
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rusia angkut "tentara bayaran" dari Korut dengan truk, kata Ukraina