Sekda Sleman ajak memaknai Hari Pahlawan dengan warisi semangat pejuang
Sleman (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Susmiarto menyebutkan bahwa Pemaknaan peringatan Hari Pahlawan 10 November di era saat ini akan lebih sempurna dengan mewarisi semangat dan keikhlasan para pahlawan pejuang kemerdekaan.
"Pemaknaan Hari Pahlawan ini akan lebih sempurna jika kita semua dapat mewarisi semangat keikhlasan serta daya juang para pahlawan pejuang kemerdekaan maupun pahlawan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Susmiarto pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Kabupaten Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Senin.
Menurut dia, setiap warga Sleman seyogianya meneladani dan mewarisi semangat kepahlawanan, dan tergerak hatinya untuk berkontribusi nyata membangun Sleman sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.
"Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari waktu ke waktu, hal ini terkait dengan perubahan peran dan kondisi strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasannya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini implementasinya adalah perjuangan melawan keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan, dan bersama-sama berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, memajukan bangsa dan membangun peradaban bangsa yang lebih baik dan berdaya saing.
Selain Hari Pahlawan, upacara bendera yang diselenggarakan Pemkab Sleman ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024.
Menurut Susmiarto, peringatan Hari Kesehatan Nasional ini juga menjadi momen untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan.
"Dengan kesehatan yang dimiliki, kita akan dapat dapat beraktivitas dan berkarya dengan lebih optimal," katanya.
Selain itu, Ia juga mengajak seluruh warga Sleman untuk senantiasa menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Mari kita senantiasa menjaga kebersihan, pola makan kita dan berolahraga secara rutin agar kita terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif dan penyakit lainnya," katanya.
Upacara bendera tersebut diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Pemaknaan Hari Pahlawan ini akan lebih sempurna jika kita semua dapat mewarisi semangat keikhlasan serta daya juang para pahlawan pejuang kemerdekaan maupun pahlawan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Susmiarto pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan Kabupaten Sleman di Lapangan Pemda Sleman, Senin.
Menurut dia, setiap warga Sleman seyogianya meneladani dan mewarisi semangat kepahlawanan, dan tergerak hatinya untuk berkontribusi nyata membangun Sleman sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.
"Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari waktu ke waktu, hal ini terkait dengan perubahan peran dan kondisi strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasannya," katanya.
Ia mengatakan, saat ini implementasinya adalah perjuangan melawan keterbelakangan, kemiskinan dan kebodohan, dan bersama-sama berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, memajukan bangsa dan membangun peradaban bangsa yang lebih baik dan berdaya saing.
Selain Hari Pahlawan, upacara bendera yang diselenggarakan Pemkab Sleman ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024.
Menurut Susmiarto, peringatan Hari Kesehatan Nasional ini juga menjadi momen untuk lebih sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan.
"Dengan kesehatan yang dimiliki, kita akan dapat dapat beraktivitas dan berkarya dengan lebih optimal," katanya.
Selain itu, Ia juga mengajak seluruh warga Sleman untuk senantiasa menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Mari kita senantiasa menjaga kebersihan, pola makan kita dan berolahraga secara rutin agar kita terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif dan penyakit lainnya," katanya.
Upacara bendera tersebut diikuti oleh ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.