Jahe Merah Indonesia hangatkan Paris Fashion Show 2025

id fashion,paris fashion show,2025, jahe merah, bejo jahe merah, indonesia

Jahe Merah Indonesia hangatkan Paris Fashion Show 2025

Alethea Sposa tampil memukau dalam perhelatan Paris Fashion Show 2025 lewat rangkaian gaun pengantin yang menggabungkan kelembutan feminin dengan elemen desain Cheongsam. ANTARA/HO-Ist

Yogyakarta (ANTARA) - Siapa bilang dunia fashion dan herbal tak bisa bersatu? Di Paris yang menjadi kiblat mode global, aroma khas jahe merah dari Indonesia turut menghangatkan suasana dalam sebuah langkah kolaboratif yang berdampak besar. Bejo Jahe Merah dan Alethea Sposa by Evelyn Witono Putri hadirkan sinergi unik pada ajang ini.

Alethea Sposa tampil memukau dalam perhelatan Paris Fashion Show 2025 lewat rangkaian gaun pengantin yang menggabungkan kelembutan feminin dengan elemen desain Cheongsam. Kehadirannya tak semata membawa rancangan indah ke panggung dunia, mereka juga membawa serta kehangatan khas nusantara lewat Bejo Jahe Merah.

Di balik kilau lampu catwalk dan gaun elegan, tersimpan kisah tentang menjaga daya tahan tubuh di tengah udara Paris yang dingin dan aktivitas padat. Evelyn Witono Putri, pendiri Alethea Sposa, menyampaikan pentingnya menjaga kondisi fisik seluruh tim dalam menghadapi tekanan tinggi di dunia mode.

“Sebagai desainer, tantangan terbesarnya itu di jam kerja kita yang panjang mulai dari sketsa desain, produksi, fitting, sampai finishing sehingga kita sering begadang dan akhirnya gampang kelelahan. Supaya tim kami tetap bisa fit di tengah cuaca Paris yang dingin berangin dan baju-baju yang terbuka, aku persiapkan mereka dengan herbal jahe merah," kata Evelyn di balik panggung.

Istilah "masuk angin" yang familiar di Indonesia, menggambarkan keluhan seperti meriang, perut kembung, hingga mual, ternyata mewakili sensasi tidak nyaman yang dialami banyak orang di berbagai belahan dunia, terutama saat kelelahan atau menghadapi cuaca ekstrem. Di sinilah peran jahe merah menjadi relevan secara global.

Bejo Jahe Merah menjadi pendamping bagi para model dan kru. Produk ini membantu meredakan gejala masuk angin dan menjaga semangat tim tetap menyala hingga akhir pertunjukan. Kehadirannya juga melanjutkan kampanye edukatif Anti Angin-Angin Club, yang mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh di tengah kesibukan dan perubahan cuaca.

Kolaborasi tersebut sekaligus membuktikan bahwa memperkenalkan budaya Indonesia tak harus selalu lewat eksotisme yang klise. Ia bisa tampil dalam bentuk gaun pengantin berkelas, minuman herbal yang menenangkan, serta semangat inovasi yang adaptif dan relevan.

"Kolaborasi antara fashion dan produk herbal untuk masuk angin ini adalah cara kami menunjukkan bahwa kekayaan Indonesia punya banyak wajah, banyak rasa, dan semua bisa dibawa ke panggung dunia dengan bangga. Bersama Bejo Jahe Merah, minuman herbal berbasis jahe merah, rempah asli Indonesia yang kaya manfaat kesehatan, kami menghadirkan kolaborasi unik ini," kata Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe.

Menurutnya, inisiatif tersebut bukan sekadar soal tampil di kancah global, tapi juga tentang menyampaikan pesan bahwa Indonesia bisa hadir lewat cita rasa, karya tulus, dan semangat kolaboratif.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.