Bantul (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Jembatan Kabanaran yang berada di jalur jalan lintas selatan (JJLS) wilayah Pandansimo, Kelurahan Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dengan Jembatan Kabanaran ini nanti diharapkan mempermudah konektvitas dan mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah," kata Presiden Prabowo saat meresmikan jembatan di Kabupaten Bantul, Rabu.
Prabowo mengatakan tempat yang saat ini terbangun Jembatan Kabanaran yang merupakan penghubung antara Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo ini memiliki arti historis, karena menjadi markas dalam perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda.
"Ini begitu penting dalam budaya Jawa, penuh spiritualitas dan kita mendengar ada rencana untuk membangun kawasan ini, untuk mendukung pariwisata mungkin akan ada hotel hotel yang bagus fasilitas fasilitas lainnya," katanya.
Prabowo mengatakan semua pihak harus mendorong pariwisata, karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar, dan penyerap lapangan kerja yang besar pula.
"Kita harus mendorong pariwisata. Alhamdulillah tahun ini pariwisata kita meningkat 20 persen, salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita," katanya.
Baca juga: Prabowo meresmikan infrastruktur hampir Rp2 triliun di empat provinsi
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memberikan apresiasi atas kerja keras dari semua pihak termasuk Kementerian Pekerjaan Umum yang telah membangun Jembatan Kabanaran, yang menjadi proyek strategis nasional ini.
"Terima kasih atas jerih payah semua pihak yang telah bekerja, saya titip perawatan dan juga untuk selanjutnya pekerjaan umum untuk melaksanakan proyek proyek infrastruktur dengan sebaik sebaiknya," katanya.
Jembatan Kabanaran yang semula disebut Jembatan Pandansimo dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dengan panjang keseluruhan 2.300 meter dan jembatan utama sepanjang 675 meter tersebut menelan biaya sebesar Rp863,7 miliar.
Pembangunan jembatan yang terletak di Desa Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul dan Desa Banaran, Galur Kabupaten Kulon Progo di JJLS tersebut diselesaikan dalam waktu 579 hari atau sejak 17 November sampai 20 Juni 2025.
Baca juga: Prabowo pangling, mengira Sultan HB X kapten pasukan khusus
Baca juga: AHY sebut peresmian Jembatan Kabanaran bukti komitmen konektivitas
