Jogja (Antara Jogja) - Kesadaran masyarakat terhadap keamanan sistem perangkat elektronik seperti komputer, laptop, telepon seluler, dan "smartphone" perlu ditingkatkan, kata dosen teknik informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Hamid.
"Hal itu penting agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk menghapus data yang tersimpan di perangkat elektronik secara sempurna terlebih dulu sebelum dijual. Hal itu untuk mencegah dan menghindari penyalahgunaan data," katanya di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, masyarakat sering lalai menghapus data yang tersimpan di perangkat elektronik secara sempurna sebelum dijual. Padahal data yang sudah terhapus masih bisa dikembalikan (recovery) dengan metode tertentu.
"Masyarakat biasanya menjual perangkat elektronik itu tanpa membersihkan secara sempurna data yang mereka simpan maupun data yang sudah dihapus di perangkat tersebut. Akibatnya banyak terjadi kasus penyebaran foto pribadi atau kebocoran data rahasia perusahaan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan penelitian dengan membeli perangkat elektronik bekas yang memiliki media penyimpanan. Dari pembelian yang dilakukan secara acak tersebut ditemukan banyak data pribadi yang rahasia dan data perusahaan yang sensitif.
"Data yang ditemukan dari perangkat elektronik tersebut berasal dari data yang sudah dihapus tetapi masih bisa diangkat kembali dengan metode tertentu. Data tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Menurut dia, kasus itu bisa dicegah dan dihindari dengan memberi edukasi kepada masyarakat tentang penghapusan data di perangkat elektronik secara sempurna.
Berkaitan dengan hal itu, Hacking and Digital Forensic Exposed (Hadfex), sebuah forum yang diinisiasi Pusat Studi Forensika Digital, Program Studi Teknik Informatika UII akan mengadakan workshop, "live night hack", dan seminar pada 11-13 April 2013.
"Kami berharap kegiatan itu menjadi bagian dari upaya memajukan dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia terhadap keamanan sistem perangkat elektronik," katanya.
(B015)