Bantul siapkan sembilan sekolah UN Paket C

id bantul siapkan sembilan

Bantul siapkan sembilan sekolah UN Paket C

Ilustrasi (Foto Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan sembilan sekolah untuk pelaksanaan ujian nasional bagi siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar program paket C.

"Ada sebanyak 456 peserta yang mengikuti ujian nasional kejar paket C, mereka tersebar di sembilan pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM)," kata Kasi Pendidikan Nonformal dan Informal Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Bantul Retno Wulandari, Selasa.

Menurut dia, UN paket C digelar selama tiga hari yang dimulai pada Senin (14/4) dan berakhir pada Rabu (16/4) ini mengujikan 20 paket mata pelajaran yang materi soalnya disetarakan dengan pendidikan formal jurusan IPA dan IPS dalam kurikulum SMA/MK.

"Mereka yang mengikuti ujian program paket C ini sebagian besar sudah bekerja sebagai buruh, kemudian ada yang gagal pendidikan formal, selain itu karena suatu sebab sehingga harus ikut paket C untuk mempunyai ijazah," katanya.

Menurut dia, sebelum mengikuti ujian mereka telah menempuh studi di sebanyak 14 PKBM atau yang terdapat di sekolah formal yang menyediakan program paket C dan telah memenuhi persyaratan menempuh ujian di antaranya sejajar dengan kelas 12.

"Di Bantul ada 14 PKBM, namun dalam pelaksanaan Ujian Nasional digabung dalam sembilan PKBM, karena persyaratan sekolah yang boleh menggelar ujian paket C jumlah siswa minimal 20 orang," katanya.

Ia mengatakan, kebijakan pelaksanaan UN paket C ini ditentukan pemerintah pusat melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), termasuk nantinya jika mereka yang gagal atau nilai tidak memenuhi standar kelulusan bisa mengikuti ujian tahap kedua.

"Bagi mereka yang gagal bisa mengikuti ujian tahap dua pada Agustus nanti, bahkan peserta dari pendidikan formal yang gagal dalam UN juga bisa mengikuti ujian nanti, termasuk beberapa siswa paket C yang saat ini ada di luar Bantul bisa ikut ujian tahap dua," katanya.

Ia juga mengatakan, sebelum mengikuti ujian paket C semua siswa telah dibekali dengan `try out` selama tiga kali, yakni dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bantul dua kali, kemudian dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) DIY satu kali.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024