Sleman (Antara Jogja) - Kelompok Usaha Bersama "Kebun Makmur" di Dusun Turgo, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merintis usaha wisata kuliner yang menyajikan kopi khas lereng Gunung Merapi.
"Kedai kopi ini mulai beroperasi sejak Februari 2012, dan buka dari pukul 14.00 hingga pukul 22.00 WIB untuk hari-hari biasa, sedangkan pada malam Minggu bisa buka hingga pukul 24.00 WIB," kata Ketua KUB `Kebun Makmur` Samijo, Senin.
Ia mengatakan menu yang ditawarkan bervariasi, mulai kopi tubruk, koi jahe, hingga kopi susu segar.
"Untuk kebutuhan susu sapi segar, KUB `Kebun Makmur` bekerja sama dengan Koperasi Susu `Sarono Makmur` Pakem. Tidak hanya memproduksi dan membuka kedai, kami juga membuka wisata kuliner dan pengolahan kopi tradisional," katanya.
Menurut dia, meskipun dilanda erupsi Gunung Merapi pada 2010, namun simpanan kopi yang berada di Kebun Sawungan sebanyak dua ton masih utuh, hanya kopi yang berada di Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, dan peralatannya yang terbakar.
"Simpanan kopi dua ton ini yang sekarang diolah menjadi kopi bubuk, karena kopi yang masih segar harus mengalami masa penyimpanan selama dua hingga tiga tahun untuk menghilangkan rasa `langu`," katanya.
Ia mengatakan saat ini luas kebun kopi di Kabupaten Sleman 200 hektare, dan yang dapat dipanen baru 115 hektare, karena tanaman yang lain masih muda, dan belum berproduksi.
"Sedangkan rata-rata produksi 3,4 kwintal wose kering per hektare. Produksi kopi bubuk yang dihasilkan KUB `Kebun Makmur` mencapai satu kwintal per bulan," katanya.
Kopi bubuk ini sebagian merupakan pesanan kafe-kafe yang ada di Yogyakarta dan Bantul, sedangkan sisanya adalah untuk toko oleh-oleh.
Sumijo yang memperoleh pengetahuan pengolahan kopi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember ini berencana memasarkan kedai kopinya melalui biro-biro wisata.
"Kami berharap usaha kopi ini terus berkembang dengan adanya produksi pabrikan, sehingga kesejahteraan petani kopi di Sleman semakin meningkat," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Bupati Sleman meminta perangkat bersinergi bangun pemerintahan sehat
Kamis, 25 April 2024 14:18 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Liga 1: Persik seri kontra PSS Sleman
Kamis, 25 April 2024 6:23 Wib
Liga 1: Persita Tangerang berlaga habis-habisan
Rabu, 24 April 2024 19:19 Wib
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
KPU Sleman membuka penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:03 Wib
Sleman menggelar lomba Kalurahan Inovatif untuk tingkatkan kesejahteraan
Selasa, 23 April 2024 18:33 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib