Dinsosnakertrans Kulon Progo berupaya kurangi angka pengangguran

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mengurangi angka pengangguran di wilayah ini yang mencapai 8.331 orang atau 3,081 persen.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulon Progo Eko Pranyoto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan dua perusahaan besar di Kulon Progo, yaitu PT Putra Patria dan PT Sung Chang, hingga kini enggan melakukan perekrutan tenaga kerja baru, meski keduanya kekurangan karyawan mencapai 800 orang.
"Mungkin tingkat produktivitas masyarakat belum sesuai dengan harapan perusahaan yang sudah ada," kata Eko.

Ia mengakui sistem kerja perusahaan yang menerapkan target tertentu dalam satu hari, belum sanggup dipenuhi oleh stok pengangguran yang melimpah. Hal itu disebabkan minimnya kemampuan atau skill kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja Kulon Progo.

"Selama ini, kami memang belum menyiapkan tenaga kerja yang berbasis ketrampilan," katanya.

Untuk itu ke depan, kata Eko, Dinsosnakertrans akan berupaya melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak kapasitas pengangguran di Kabupaten Kulon Progo, agar mereka lebih siap kerja.

"Diharapkan ribuan pengangguran diminati banyak perusahaan, maupun penyedia lapangan kerja," kata dia.

Dia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Dinsosnakertrans yakni memaksimalkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK), untuk memberikan berbagai pelatihan keterampilan, pemberian sertifikasi hingga penempatan kerja.

Selain itu, kata Eko, Dinsosnakertrans berupaya membangun bursa kerja di tiap-tiap sekolah, baik itu SMA, SMK maupun MA. Saat ini upaya tersebut masih dalam tahap perencanaan.

"Agar perusahaan bisa masuk ke sekolah, apalagi jika bisa kerjasama untuk pemagangan," kata dia.

(KR-STR)