Bupati Bantul dapat dorongan maju Pemilukada

id bupati bantul

Bupati Bantul dapat dorongan maju Pemilukada

Bupati Bantul Sri Suryawidati (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Surya Widati mengklaim mendapat dorongan dari masyarakat agar dirinya mencalonkan kembali sebagai Bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2015.

"Kalau dorongan dari masyarakat banyak yang masuk ke saya supaya maju lagi pada Pemilukada 2015," katanya di Bantul, Kamis.

Bahkan, kata Ida sapaan akrabnya dorongan untuk maju pada Pemilukada untuk jabatan Bupati periode 2015-2020 nanti juga berasal dari orang sesama di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bantul.

Ia mengatakan, dorongan tersebut tidak hanya disampaikan secara lisan namun juga melalui pesan singkat yang ditujukan kepada dirinya maupun suaminya Idham Samawi yang juga mantan Bupati Bantul.

"Lewat saya ada, lewat Pak Idham (suaminya) juga ada, namun saya belum mikir ke sana (pencalonan), pokoknya nggak mikir dulu," katanya.

Meski mendapat dorongan agar maju Pemilukada, namun dirinya mengakui belum memikirkan terkait pencalonan dirinya, termasuk kemungkinan adanya persiapan dari kubu lain dalam pencalonan kepala daerah, dirinya mempersilahkan.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul, Aryunadi mengatakan, secara kelembagaan partainya belum menentukan siapa yang akan dicalonkan pada Pemilukada 2015 di Bantul.

"Kalau secara kelembagaan partai belum memutuskan, bila ada pihak dari kader PDIP yang mendorong itu lebih pada dorongan pribadi bukan kelembagaan partai," katanya.

Ia mengatakan, partai juga tidak perlu terburu-buru mengajukan calon, meskipun tidak menutup kemungkinan partai lain sudah persiapan menghadapi Pemilukada, karena pihaknya meyakini masih punya waktu untuk melakukan persiapan.

"Calon yang diusung haruslah memiliki kontribusi ke masyarakat, kalau dari kader partai ada yang mempunyai kapasitas, kenapa harus mengambil dari luar, kader PDIP itu banyak yang memenuhi kualitas," katanya.

(KR-HRI)