DIY perketat pemeriksaan wisatawan mancanegara antisipasi Ebola

id penyakit ebola diy

DIY perketat pemeriksaan wisatawan mancanegara antisipasi Ebola

ilustrasi wisman di Yogyakarta (antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memperketat pemeriksaan terhadap setiap wisatawan mancanegara yang masuk ke Yogyakarta untuk mengantisipasi masuknya virus Ebola.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Daryanto Chadorie di Yogyakarta, Jumat, mengatakan telah mengintensifkan "screening" terhadap wisatawan mancanegara bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta.

"Upaya "screening" kami tingkatkan utamanya untuk setiap wisatawan yang berasal dari negara-negara endemik di Afrika Barat," kata Daryanto.

Menurut dia, wisatawan mancanegara memiliki potensi besar menularkan virus mematikan tersebut. Meskipun hingga saat ini belum ditemukan wisatawan mancanegara yang positif terjangkit virus Ebola.

"Meskipun sampai sekarang belum ada, tetap kita waspadai. Begitu mendapatkan wisatawan dari luar negeri yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius langsung kita amankan. Kita tidak ingin virus itu masuk ke Yogyakarta," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, Dinkes DIY telah mensosialisasikan pencegahan virus Ebola kepada seluruh petugas kesehatan di kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan di DIY.

"Mengenai Ebola kami juga berkoordinasi dengan seluruh petugas kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di lima kabupeten/kota," kata dia.

Sementara itu, Dinkes DIY telah menunjuk Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito sebagai RS rujukan apabila terdapat pasien terjangkit Ebola.

"Memang untuk penanganan virus Ebola di Yogyakarta, rumah sakit rujukannya untuk sementara baru RSUP Dr Sardjito," kata dia.
(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024