Karang Taruna ditantang susun program ekonomi produktif

id produktif

Karang Taruna ditantang susun program ekonomi produktif

Ilustrasi produk industri kreatif dari Yogyakarta (antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta menantang setiap karang taruna yang ada di seluruh kelurahan di kota tersebut untuk menyusun program perencanaan pembangunan ekonomi produktif untuk kemudian dilombakan.

"Kompetisi ini berawal dari pertemuan karang taruna dengan Wali Kota Yogyakarat Haryadi Suyuti beberapa waktu lalu. Dari pertemuan itu, karang taruna meminta agar bisa dilibatkan dalam pembangunan sehingga disusunlah kompetisi ini," kata Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Tri Maryatun, Rabu.

Menurut dia, seluruh karang taruna dari 45 kelurahan diharapkan dapat mengikuti kompetisi tersebut karena perencanaan pembangunan ekonomi produktif dari pemenang akan direalisasikan.

Tujuan dari realisasi perencanaan pembangunan ekonomi produktif tersebut adalah untuk memberdayakan anggota karang taruna.

Seluruh karang taruna diminta mengirim naskah perencanaan pembangunan ekonomi produktif disertai rencana pendanaan yang dibutuhkan. Dana maksimal yang bisa digunakan adalah Rp10 juta.

Naskah yang masuk ke meja panitia akan dipilih 10 besar terbaik dan finalis akan diminta untuk mempresentasikan proposal perencanaan yang telah disusun untuk penilaian lebih lanjut.

Dari hasil penilaian tersebut akan dipilih lima terbaik. Pemenang akan memperoleh uang pembinaan sebesar Rp10 juta dan yang paling rendah adalah Rp2 juta. Total hadiah yang disiapkan adalah Rp27,5 juta.

Pemberian uang pembinaan sebesar Rp10 juta tersebut ditujukan untuk merealisasikan program perencanaan pembangunan ekonomi produktif dari pemenang.

"Besaran uang pembinaan untuk pemenang memang akan disusuaikan dengan rencana anggaran belanja yang disusun, sedangkan pemenang kedua dan seterusnya akan memperoleh bantuan modal dengan mekanisme tertentu," katanya.

Sementara itu, Lurah Keparakan Komaru mengatakan, kegiatan kompetisi tersebut cukup menarik dan menjadi salah satu upaya untuk mengenalkan proses pembangunan dan cara merealsasikannya kepada generasi muda.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024