Pekerja sosial pertama jadi favorit pelamar CPNS

Yogyakarta (Antara Jogja) - Formasi pekerja sosial pertama yang menyediakan dua kursi menjadi favorit pelamar calon pegawai negeri sipil di Pemerintah Kota Yogyakarta dan hingga menjelang batas akhir penyerahan berkas sudah ada 1.168 pendaftar.

"Dari jumlah pendaftar online, formasi yang cukup banyak dipilih adalah pekerja sosial pertama. Namun, berdasarkan data per Rabu pagi baru ada 471 pelamar yang sudah verifikasi," kata Kepala Sub Bidang Administrasi dan Kesejahteraan Pegawai BKD Kota Yogyakarta May Endra di Yogyakarta, Rabu.

Total jumlah pelamar yang sudah melakukan pendaftaran online untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 5.791 orang dengan jumlah pelamar yang sudah melakukan verifikasi sebanyak 2.532 orang dan sisanya belum melakukan verifikasi.

Selain formasi pekerja sosial pertama, formasi lain yang cukup banyak diminati pelamar adalah analisis tenaga pendidikan dan perencana pertama, masing-masing dengan jumlah 1.021 pelamar dan 853 pelamar.

May Endra mengingatkan, proses pendaftaran online CPNS untuk Pemerintah Kota Yogyakarta akan ditutup Rabu ini pukul 24.00 WIB dan batas penyerahan berkas pendaftaran paling lambat diterima pada Kamis (18/9) pukul 14.00 WIB.

BKD Kota Yogyakarta kemudian akan melakukan seleksi administrasi atas berkas pendaftaran yang diserahkan dan hasil seleksi tersebut akan diumumkan pada Jumat (19/9).

Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada kepastian mengenai jadwal pelaksanaan tes CPNS. "Setelah ada kepastian jumlah peserta, kami akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mekanisme pengaturan waktu tes," katanya.

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kulon Progo akan melakukan tes CPNS di lokasi yang sama yaitu Akakom. "Kepastian waktu pelaksanaan tes akan diinformasikan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan, pekerja sosial pertama tersebut kemungkinan ditempatkan untuk bertugas di salah satu panti sosial yang ada yaitu Panti Karya, Panti Wreda dan Panti Anak.

"Mereka tidak akan diterjunkan langsung tetapi memperoleh pembekalan dulu di dinas agar mengerti dan menguasai permasalahan yang ada," katanya.

Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang sempat melihat secara langsung pelaksanaan penyerahan berkas pelamar CPNS mengatakan, seluruh pelamar diminta tidak percaya apabila ada oknum yang mengaku bisa menjamin pelamar diterima sebagai PNS.

"Pelaksanaan penerimaan CPNS dilakukan berdasarkan mekanisme yang ada. Jangan percaya jika ada pihak yang bisa menjamin seseorang masuk sebagai PNS," katanya.

Ia juga mengingatkan pelamar untuk benar-benar mencermati syarat dan kelengkapan berkas sebelum melakukan pendaftaran agar proses pendaftaran bisa dilakukan lebih cepat.

"Dengan proses penerimaan yang akuntabel, diharapkan PNS yang diterima benar-benar memiliki kualitas yang bagus," katanya.

Pada 2015, Pemerintah Kota Yogyakarta memperoleh kuota 74 formasi CPNS yang didominasi oleh formasi guru kelas pertama sebanyak 20 orang.
(E013)