Bank Jogja raih "BUMD Award 2014"

id bank jogja raih

Bank Jogja raih "BUMD Award 2014"

Bank Jogja

Jogja (Antara Jogja) - Bank Jogja memperoleh "BUMD Award 2014" kategori BPR Terbaik dan Manajemen Sumber Daya Manusia BUMD Terbaik pada ajang "BUMD & CEO BUMD 2014" tingkat nasional.

"Pengumuman dan penyerahan penghargaan ajang kompetisi yang dihelat setiap dua tahunan dan diikuti oleh hampir seluruh BUMD multiusaha se-Indonesia itu dilakukan di Jakarta, Selasa (16/9)," kata Direktur Utama Bank Jogja Kosim Junaedi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, meskipun baru pertama kali mengikuti "event" tersebut, Bank Jogja mampu menyisihkan ratusan peserta lain dengan menyabet dua prestasi yakni kategori BPR Terbaik dan Manajemen SDM BUMD Terbaik.

Selain itu Wali Kota Yogyakarta juga mendapatkan piagam penghargaan sebagai pembina BPR Terbaik. Selain Direktur Utama Bank Jogja, penerimaan trofi dan piagam tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta yang juga Dewan Pengawas Bank Jogja RR Titik Sulastri.

"Penghargaan dari ajang bergengsi itu diterima Bank Jogja setelah baru-baru ini menerima penghargaan Infobank Golden Awards sebagai BPR dengan kinerja keuangan sangat bagus selama lima tahun berturut-turut," katanya.

Ia mengatakan seluruh prestasi itu terasa membanggakan karena pada ajang tersebut seluruh BUMD peserta dinilai melalui beberapa tahapan penjurian termasuk presentasi langsung di hadapan dewan juri yang terdiri atas para pakar yang sangat berkompeten.

"Intinya itu menunjukkan apresiasi dari para pakar yang kompeten di bidangnya, bahwa Bank Jogja khususnya kebijakan manajemen SDM yang selama ini diterapkan memang tepat dan menunjukkan `concern` yang tinggi terhadap profesionalitas dan `visibility` manajemen yang jauh ke depan," katanya.

Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir Bank Jogja memang mengimplementasikan kebijakan yang cukup ketat dalam bidang SDM.

Restrukturisasi manajemen SDM itu cukup mendapat resistensi secara internal mengingat secara kultural SDM BUMD di mana pun termasuk Bank Jogja sudah terlampau berorientasi birokratis.

"Persoalannya mendasar yakni pada cara pandang SDM yang masih cenderung `birokratic oriented` dan belum berorientasi pada produktivitas. Padahal sebagai sebuah unit bisnis perbankan, Bank Jogja jelas harus dikelola secara profesional, kredibel, dan transparan," katanya.

Ia mengatakan pilihannya menjadi sederhana, berubah atau "bubrah". Oleh karena itu Bank Jogja melakukan langkah strategis untuk membuat lompatan yang cukup signifikan.

"Kami bahkan membangun konsultasi dan berdiskusi dengan para ahli SDM baik praktisi maupun akademisi. Alhamdulillah, langkah kami ini mendapat dukungan penuh dari Bapak Wali Kota selaku pemilik dan Ketua Dewan Pengawas periode 2008-2014 Edy Suandi Hamid," katanya.

Menurut dia, prestasi positif itu tentu saja membuktikan keberhasilan seluruh SDM di perusahaan daerah yang dipimpinnya.

"Prestasi itu menjadi bukti kerja keras, dedikasi, dan kesungguhan seluruh SDM Bank Jogja dalam mengemban amanat professional mereka khususnya dalam membangun hubungan kemitraan yang sangat baik dengan para nasabah," kata Kosim.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024