Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Joko Widodo menginginkan ada tindakan tegas dan memberikan efek jera bagi kapal asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia termasuk menenggelamkan kapal itu bila diperlukan.
"Saya bilang tidak usah tangkap-tangkap, langsung tenggelamkan. Kalau itu kita lakukan terhadap 10 hingga 20 kapal, tentu akan mikir (pemilik kapal asing yang mencuri ikan-red). Tapi tentu orangnya selamatkan dulu," kata Presiden saat menerima peserta kursus reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Istana Negara Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan ia mendapat laporan bahwa setidaknya ada 5.400 kapal yang melakukan praktek pencurian ikan dan merugikan negara Rp300 triliun per tahun.
"Pemasukan ke negara setiap tahunnya hanya Rp300 miliar," tegasnya.
Kepala negara mengatakan beberapa hari lalu juga menerima laporan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang memergoki dan menangkap setidaknya tiga kapal yang melakukan pencurian ikan di wilayah Kalimantan.
"kekayaan laut kita luar biasa," tegas Presiden.
Ia menambahkan,"konstitusi menyatakan sumber daya alam kita harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat."
(P008)
Berita Lainnya
Gunungkidul tebar benih ikan di empat telaga jaga ekosistem
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Cegah kematian, konsumsi ikan sarden dan teri
Minggu, 14 April 2024 14:42 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
Ingin tetap sehat-bugar, simak kiat milih makanan berbuka dan sahur
Senin, 25 Maret 2024 10:29 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Kulon Progo mengawasi penjualan olahan ikan di Pasar Jagalan
Kamis, 14 Maret 2024 15:14 Wib