Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengoptimalkan pengembangan pariwisata berbasis lingkungan yang menekankan aspek penghayatan serta penghargaan kelestarian alam sebagai konsep wisata alternatif.
"Daya dukung alam seperti di kawasan pertanian dan pesisir cukup memadai untuk menopang wisata berbasis lingkungan," kata Kepala Divisi Promosi Wisata Dinas Pariwisata DIY Hero Darmawan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, konsep itu relevan dengan kondisi saat ini, di mana arah industri pariwisata cenderung mengarah pada konsep wisata yang menekankan aspek penghayatan dan pelestarian alam, lingkungan dan budaya.
"Apalagi ditambah muncul isu pemanasan global di berbagai belahan dunia," kata dia.
Dengan mengoptimalkan konsep wisata yang sesungguhnya telah dimiliki di DIY itu, menurut dia, diharapkan sektor pertanian, kehutanan, serta pelestarian hijauan di kawasan pantai di DIY akan semakin terjaga kelestariannya.
"Bukan hanya menguntungkan dari sisi bisnis pariwisatanya sebagai bentuk wisata alternatif, namun juga turut mendukung pelestarian alam," kata dia.
Konsep pariwisata berbasis lingkungan, menurut dia, sesungguhnya telah diterapkan di beberapa wilayah di DIY, namun belum mendapatkan upaya pengelolaan secara khusus.
Di kawasan pesisir di Kabupaten Bantul, ia mencontohkan, terdapat destinasi wisata yang menawarkan paket penanaman pohon untuk melestarikan alam. Kebanyakan wisatawan asal Jepang, kata dia, cukup antusias menikmati paket wisata itu.
"Dengan diajak menanam pohon bareng-bareng meraka sudah senang, karena sudah merasa turut melestarikan keseimbangan lingkungan," kata dia.
Sementara, Kepala Dinas pariwisata DIY, Aris Rianta menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY pada 2015 dapat meningkat 10 persen dibanding 2014.
Dia meyebutkan jumlah wisatawan mancanegara di DIY kurun 2014 sebanyak 254.213 orang yang artinya meningkat 7,77 persen dibanding 2013 yang ada di angka 235.893 orang.
Sementara untuk wisatawan nusantara tercatat 3.091.967 orang atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 yang mencapai 2.602.074 orang.***1***
(T.L007)
Berita Lainnya
Wisatawan diminta kedepankan dekarbonisasi dalam berwisata di RI
Senin, 22 April 2024 20:36 Wib
Banjir landa Pakistan-Afghanistan, 168 orang meninggal
Sabtu, 20 April 2024 21:24 Wib
Diaspora siap pasarkan wisata ke level global
Minggu, 14 April 2024 14:27 Wib
256 warga menjadi korban banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 9:19 Wib
Indonesia ranking kedua negara berisiko bencana di dunia
Rabu, 3 April 2024 12:25 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Serat rami potensial untuk industri tekstil di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 20:05 Wib
Cuaca ekstrem rusakkan 45 rumah di Semarang, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 20:41 Wib