Kementan canangkan gerakan tanam padi di Prambanan

id tanam padi

Kementan canangkan gerakan tanam padi di Prambanan

Tanam padi (Foto Dok Antara/Noveradika)

Sleman, (Antara Jogja) - Irjen Kementrian Pertanian RI Aziz Hidayat bersama Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo melakukan tanam padi bersama di lahan pertanian Bulak Kelompok Tani Ngudi Makmur Gangsiran, Madurejo, Kecamatan Prambanan, Jumat.

Tanam padi bersama tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian DIY, BPPT DIY, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sleman dan para Kelompok Tani.

Ketua Kelompok Petani Ngudi Makmur, Gangsiran, Prambanan Sudiyono mengatakan kegiatan Kelompok Tani dibentuk pada 2003 mempunyai anggota aktif sebanyak 32 orang.

"Sampai dengan 2015 sudah menjadi 47 orang, yang mempunyai lahan sekitar 42 hektare," katanya.

Menurut dia, pada 2014 telah memproduksi sebanyak 105 ton benih padi sedangkan untuk triwulan pertama 2015 sudah memproduksi benih sebanyak 40 ton.

"Sedangkan hasil dari lahan pertanian pada 2013 mencapai 9,2 ton babah kering panen (GKP) per hektare, meningkat menjadi 9.4 ton per hektare pada 2014," katanya.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penanaman padi secara simbolis oleh Irjen Kementrian Pertanian RI Aziz Hidayat, Bupati Sleman, Kadis Pertanian DIY, Kepala BPPT DIY, Kadis Pertanian Kabupaten Sleman dan para petani dilanjutkan dengan pemberian buku tabungan oleh Bupati Sleman kepada sembilan kelompok tani.

Masing masing kelompok tani mendapatkan tabungan sebesar Rp2,9 Juta.

Bupati Sleman Sri Purnomo berpesan agar uang tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani yang berkelanjutan.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan alat pertanian berupa traktor, pompa air, dan lainnya dari Kementrian Pertanian RI," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman juga menerima alat Caplak Legowo untuk menanam padi dari BPPT DIY yang diserahkan langsung kepada sembilan Kelompok Petani secara simbolis.

Irjen Kementerian Pertanian RI Aziz Hidayat berpesan kepada para petani Kabupaten Sleman khususnya untuk dapat meningkatkan produksi hasil panen yang rata-rata nasional sebesar sembilan ton per hektar bisa lebih dari itu.

"Pada 2015 produksi beras nasional ditargetkan mencapai 73 Juta ton, sedangkan untuk DIY diprioritaskan bisa mencapai sebesar satu juta ton," katanya.***3***

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024