Yogyakarta (Antara Jogja) - Setiap instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta diminta untuk melengkapi fasilitas kantor dengan membuat perpustakaan khusus yang berisi koleksi buku penunjang kegiatan di instansi yang bersangkutan.
"Pembuatan perpustakaan khusus tersebut sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang perpustakaan," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, sudah ada beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta yang memiliki perpustakaan khusus seperti di Bagian Protokol, Bagian Organisasi, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Perizinan dan di Taman Pintar.
Ia mencontohkan koleksi buku referensi berupa kebijakan-kebijakan terkini pemerintah yang dimiliki Bagian Protokol bisa membantu tugas saat menyiapkan pidato wali kota atau wakil wali kota.
"Keberadaan perpustakaan ini sangat membantu pegawai untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap, jumlah instansi yang memiliki perpustakaan khusus terus bertambah dari waktu ke waktu meskipun perpustakaan tersebut masih berbentuk sederhana.
"Satu rak buku bacaan atau referensi bisa menjadi modal awal untuk membentuk perpustakaan khusus. Harapannya, di tiap instansi minimal memiliki satu atau dua perpustakaan," katanya.
Wahyu memperkirakan ada beberapa aspek yang menjadi kendala pembentukan perpustakaan khusus, di antaranya sumber daya manusia yang terbatas, ruang yang terbatas, sarapa prasarana dan alokasi anggaran.
Namun demikian, lanjut dia, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta siap menerjunkan petugas untuk membimbing dan membina instansi yang akan membuat perpustakaan khusus.
"Pelatihan juga sudah dilakukan pada Februari. Usai pelatihan, akan diteruskan dengan pembinaan," katanya.
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta juga akan melakukan lomba perpustakaan khusus pada tahun ini guna mendorong semangat instansi membentuk perpustakaan. "Akan ada hadiah khusus yang disiapkan," lanjutnya.
(E013)
Berita Lainnya
Wisatawan Museum Batik Pekalongan, Jateng, dilatih cara membatik
Rabu, 24 April 2024 19:51 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib
Festival Rimpu Mantika 2024 promosikan potensi tiga daerah gaet wisatawan
Senin, 22 April 2024 6:32 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
17 ribu wisatawan banjiri Sabang, Aceh
Senin, 15 April 2024 13:32 Wib
Pemilir diminta jaga stamina-cek kendaraan
Sabtu, 13 April 2024 4:51 Wib
Pemkot Yogyakarta tidak menaikkan tarif parkir saat libur Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib