Menkop: pemberdayaan UKM kunci pemerataan kesejahteraan

id ukm

Menkop: pemberdayaan UKM kunci pemerataan kesejahteraan

Menkop AAGN Puspayoga (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah AAGN Puspayoga mengatakan pemberdayaan usaha kecil menengah merupakan kunci utama tercapainya pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Tanpa kita berikan peran usaha kecil menengah tidak akan terjadi pemerataan kesejahteraan," kata Menteri Puspayoga dalam acara Indonesia Marketeers Festival 2015 di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Puspayoga parameter pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak terkait langsung dengan pemerataan kesejahteraan.

Kendati pertumbuhan ekonomi tinggi, namun pada kenyataanya lebih dominan disokong oleh perusahaan-perusahaan besar. "Yang menikmati buah dari pertumbuhan ekonomi itu otomatis hanya perusahaan besar itu, bukan UKM," kata dia.

Hal itu, menurut dia, terlihat dengan Indeks Gini Rasio Indonesia yang tinggi mencapai 0,43 di tengah pertumbuhan ekonomi yang menginjak 5,2 persen. "Artinya kesenjangan perekonomian masyarakat masih tinggi, meskipun pertumbuhan ekonomi bagus," kata dia.

Oleh sebab itu, kata dia, diperlukan sinergisitas antara pemerintah pusat dan daerah untuk mendongkrak pertumbuhan UKM, di antaranya dengan mempermudah perizinan usaha.

Selama ini, kata dia, telah dilakukan pembagian tugas pembinaan UKM. Di mana UKM dengan omset Rp300 juta dibina oleh bupati dan wali kota, UKM dengan omset Rp300 juta-Rp2,5 miliar dibina oleh gubernur, dan Rp2,5 miliar - Rp50 miliar di bawah kementerian.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Riadi Ida Bagus mengatakan telah menyediakan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) sebagai tempat pembinaan dan konsultasi bagi UKM pemula.

"Bagi wirausahawan pemula, atau yang naik kelas dari mikro menjadi menengah kami sudah menyediakan tempat berkonsultasi. Silakan dimanfaatkan," kata dia.

(L007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024