Tim serahkan insiden kericuhan kampanye ke polisi

id pilkada

Tim serahkan insiden kericuhan kampanye ke polisi

ilustrasi (antaranews)

Bantul, (Antara Jogja) - Tim kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogykarta, Ida-Munir menyerahkan insiden kericuhan saat kampanye terbuka pada Minggu (22/11) ke kepolisian setempat.

"Tim kampanye pasangan Ida-Munir menyatakan prihatin dan sesalkan atas insiden saat kampanye terbuka lalu, dan (penanganan) kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib," kata Ketua Tim Kampanye Ida-Munir, Aryunadi di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan evaluasi dan tindak lanjut mengenai kericuhan yang melibatkan antarpendukung pasangan calon nomor urut dua Pilkada Bantul tersebut saat tim menggelar kampanye terbuka di Lapangan Desa Trirenggo minggu lalu.

Ia mengatakan, sesuai hasil pencermatan tim kampanye kericuhan tersebut telah mengakibatkan sejumlah kader partai pendukung pasangan yang hadir pada acara itu terluka, dan bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Kita semua belajar atas insiden kegaduhan tersebut, dan berharap tidak terulang kembali, dan insiden akibat kesalahpahaman itu tim kampanye serahkan sepenuhnya ke aparat hukum, karena kejadian itu terjadi di area terbuka," kata Aryunadi.

Ia mengatakan sejumlah kader partai yang menjadi korban atas kericuhan tersebut antara lain Ketua DPC PPP Bantul Bariq Gufron dan seorang kader PPP Bantul, kemudian seorang anggota Satgas PDI Perjuangan yang saat itu menjadi petugas keamanan.

"Alhamdulillan para korban sampai hari ini sudah bisa pulang dari rumah sakit. Dan atas kejadian itu kami tim kampanye Ida-Munir menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak dan saudara yang menjadi korban," katanya.

Aryunadi yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Bantul ini mengatakan semua korban yang terluka tersebut saat mendapat perawatan di rumah sakit telah mendapat fasilitasi pengobatan dari tim kampanye pasangan calon petahana ini.

"Kemudian ada juga peserta lain yang kendaraannya menjadi korban kegaduhan, karena kami cermati ada beberapa sepeda motor dan sebuah mobil yang rusak, untuk itu kami bersedia bertanggung jawab," katanya.***2***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024