Bantul, (Antara Jogja) - Tim pencarian dan penyelamatan atau SAR Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga hari ketiga pencarian, Minggu (7/2) belum menemukan anak yang dilaporkan tenggelam di kawasan Pantai Pandansari pada Kamis (4/2).
Koordinator SAR Wilayah IV Pantai Samas, Rismanto, di Bantul, Minggu, mengatakan pihaknya sudah berupaya melakukan pencarian terhadap Fauzi Yoga Pratama (15) warga Bendo Desa Trimurti setelah dilaporkan tenggelam tiga hari lalu, namun hingga kini pencarian belum membuahkan hasil.
Menurut dia, dalam pencarian selama tiga hari tersebut didukung personel gagungn dari Polisi Air (Polair), TNI Angkatan Udara (AU), Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY dan komunitas relawan lainnya dengan total sekitar 40 personel.
"Sehubungan arus ke timur kami sisir sampai perbatasan Gunung Kidul. Kami juga mencari dengan menggunakan perahu, namun baru bisa dilakukan mulai hari Sabtu (6/2), karena hari sebelumnya cuaca tidak mendukung," katanya.
Ia mengatakan, karena cuaca yang tidak menentu itu perahu hanya bisa turun satu kali pada Sabtu dan dua kali pada Minggu saat cuaca cerah, namun pencarian tetap belum membuahkan hasil, padahal pencarian juga dilakukan ke selatan hingga sejauh sekitar 15 mil.
Rismanto mengatakan karena hingga hari ketiga belum ditemukan, tim SAR bersiap menutup operasi pencarian. Sesuai SOP, operasi pencarian korban kecelakaan laut ditutup pada hari ketiga pencarian setelah dilaporkan.
Dengan demikian, kata dia, pencarian terhadap siswa SMP yang hilang terbawa arus pantai di sebelah barat Pantai Samas oleh Tim SAR gabungan tersebut juga dihentikan setelah tidak ada permohonan pencarian dari pihak keluarga.
Namun, menurut dia, meski operasi pencarian yang melibatkan banyak instansi terkait telah ditutup, personel SAR pantai setempat akan tetap melanjutkan pengawasan melalui piket posko reguler seperti yang dilaksanakan pada hari biasanya.
"Melalui piket posko kami juga kerja sama dengan nelayan setempat, kalau kebetulan mendapatkan info (korban) ada di tengah laut kita ambil dengan kapal, kalau terdampar kita evakuasi dan serahkan kepada keluarga," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pengamatan terus jika nantinya tubuh korban bisa terlacak, karena berdasarkan pengalaman kejadian kecelakaan laut sebelumnya tidak semua korban tubuhnya bisa langsung ditemukan.
"Dari nelayan warga sini dulu juga pernah kecelakaan laut sampai sekarang tidak ketemu," katanya.
Fauzi Yoga Pratama (15) dilaporkan tenggelam pada Kamis (4/2) sore saat bermain di laut bersama empat temannya sepulang sekolah, korban terseret arus saat menaiki balok kayu yang mengambang di pantai.***4***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, tenggelamkan Pulau Tagulandang dibantah
Sabtu, 4 Mei 2024 6:21 Wib
Kapal tenggelam, 90 orang tewas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Dipulangkan ke Indonesia, enam jenazah kecelakaan kapal di perairan Jepang
Sabtu, 6 April 2024 21:45 Wib
Lima pelajar di Kudus, Jateng, tenggelam di area banjir tiga tewas
Jumat, 15 Maret 2024 16:33 Wib
22 kru kapal tenggelam di Selayar, Sulsel, kini dicari
Rabu, 13 Maret 2024 8:09 Wib
Tiga ABK WNi korban kapal tenggelam di Korsel
Minggu, 10 Maret 2024 18:06 Wib
Delapan penumpang kapal tenggelam di Wawonii, Sultra, dievakuasi
Kamis, 29 Februari 2024 5:00 Wib
Basarnas Kendari cari delapan korban kapal tenggelam di Perairan Wawonii
Rabu, 28 Februari 2024 11:25 Wib