Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sejak hari pertama ujian nasional, Senin (9/5), ada 30 siswa sekolah menengah pertama yang tidak mengikuti UN SMP 2016.
Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan dari 30 siswa yang tidak mengikuti ujian, rinciannya tujuh siswa sakit sedangkan 23 orang lainnya sudah mengundurkan diri.
"Total ada 30 siswa yang tidak mengikuti ujian nasional," kata Bahron.
Ia mengatakan bagi siswa yang sakit diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada Senin (16/5). Ujian akan dilakukan di sekolah masing-masing.
"Sekolah akan menyelenggarakan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan," katanya.
Bahron mengatakan pihaknya akan melakukan kajian mendalam terkait banyaknya siswa yang mengundurkan diri. Pihaknya akan melakukan kajian mendalam, diharapkan dengan kajian ini bisa menekan angka siswa yang mengundurkan diri.
"Kalau dari data saya yang ada siswa yang mengundurkan diri itu dari SMP 2 Nglipar sebanyak tiga orang, SMP 3 Panggang sebanyak dua siswa dan SMP Ekakapti sebanyak dua siswa," kata dia.
Ia mengatakan dari penelusuran sebagian mengundurkan diri karena faktor ekonomi, pindah ke sekolah lain namun belum mencabut berkas di sekolah lama serta banyak siswa yang enggan melanjutkan sekolah, memilih bekerja.
"Umumnya, mereka sudah bekerja sehingga malas untuk sekolah," katanya.
Ke depan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi kepada orang tua untuk menekan angka putus sekolah di Gunung Kidul.
"Kami akan pilah dulu permasalahan yang ada. Kalau masalah ekonomi, kami bisa berikan bantuan kepada mereka untuk bersekolah gratis," katanya.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Gunung Kidul hari kedua berjalan cukup lancar. Bahkan Marlen Leo Tambunan MM MBA dan Yudan Ari SPD dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pemantauan di sejumlah sekolah.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Satuan pendidikan Indonesia diminta perhatikan siswa kondisi khusus
Jumat, 26 April 2024 3:13 Wib
Merosot, siswa Kurikulum Merdeka diterima SNBP
Jumat, 19 April 2024 9:59 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib
Perubahan jadwal OSN 2024 diumumkan, Genza Education beri dukungan penuh untuk siswa di seluruh Indonesia
Kamis, 4 April 2024 13:32 Wib
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib
40.164 sekolah di Indonesia miliki pelajar berkebutuhan khusus
Senin, 1 April 2024 18:56 Wib
Pelajar Sekolah Cikal rebut tiga medali emas di "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 11:29 Wib
Universitas harus memberi afirmasi siswa disabilitas di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 6:30 Wib