Yogyakarta, (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Kota Yogyakarta akan mulai membentuk kelembagaan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah 2017 dengan membuka pendaftaran panitia pengawas kecamatan pekan depan.
"Pendaftaran anggota panitia pengawas kecamatan akan dimulai pada Kamis (23/6). Pengambilan formulir dilayani hingga 26 Juni dan pengembalian formulir dibatasi hingga 30 Juni," kata Ketua Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Yogyakarta Agus Muhammad Yasin di Yogyakarta, Jumat.
Pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran dapat diakses langsung di Sekretariat Panwas Pilkada Yogyakarta yang berada di Jalan Suryopranoto Nomor 54 Gunungketur Pakualaman.
Menurut dia, pihaknya harus bergerak cepat untuk membentuk kelembagaan pengawas pilkada karena tahapan pesta rakyat tersebut juga sudah dimulai.
Setiap kecamatan membutuhkan tiga anggota panwascam sehingga jumlah total pengawas yang dibutuhkan di kecamatan sebanyak 42 orang.
Pihaknya akan melakukan seleksi terhadap pendaftar, salah satunya terkait domisili pendaftar. "Hanya warga di kecamatan setempat yang bisa menjadi panitia pengawas di kecamatan tersebut. Tidak boleh dari kecamatan lain," katanya.
Mantan anggota panwascam yang terlibat dalam proses dua pemilihan umum sebelumnya masih diperbolehkan mengikuti seleksi asalkan tetap memegang teguh profesionalitas dan independensi serta integritas selama menjalankan tugasnya.
"Warga yang sudah berkali-kali menjadi anggota panwascam masih tetap diperbolehkan mendaftar. Tidak ada batasan pernah menjabat panwascam berapa kali," katanya.
Agus menargetkan seluruh pendaftar yang lolos seleksi sudah bisa dilantik sebagai anggota panwascam paling lambat akhir Juli sehingga masa tugas mereka hingga pelaksanaan Pilkada 2017 mencapai sekitar delapan bulan.
Sementara itu, KPU Kota Yogyakarta juga membuka pendaftaran untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jumlah tenaga yang dibutuhkan adalah 70 orang PPK dan 135 PPS.
Pengambilan formulir dilakukan pada 21-24 Juni di Kantor KPU Yogyakarta dan paling lambat pada 20 Juli sudah bisa ditetapkan sebagai panitia ad hoc.
(E013)
(U.E013/B/B015/B015) 17-06-2016 18:16:10
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib