Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinamika pendaftaran peserta didik baru jenjang SMP negeri di Kota Yogyakarta pada hari terakhir pendaftaran cukup tinggi sehingga banyak siswa yang terpaksa terlempar ke sekolah pilihan kedua atau ketiga.
"Banyak siswa yang mengubah kombinasi pilihan sekolah sehingga ikut memengaruhi daftar siswa yang diterima di sekolah tertentu. Tidak ada bom-boman nilai," kata Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Yogyakarta Samiyo di Yogyakarta, Rabu.
Setiap calon siswa baru jenjang SMP negeri di Kota Yogyakarta memiliki kesempatan untuk memilih tiga sekolah yang kemudian ditetapkan sebagai kombinasi pilihan pertama, kedua dan ketiga.
Jumlah calon siswa SMP yang mengajukan pendaftaran secara online tercatat sebanyak 4.679 siswa terdiri dari 3.095 siswa dari dalam Kota Yogyakarta dan sisanya sebanyak 1.584 siswa dari luar Kota Yogyakarta. Namun, tidak semuanya melakukan verifikasi pendaftaran.
Selain perubahan kombinasi, kenaikan nilai dari calon siswa baru juga mempengaruhi tingkat dinamika dan persaingan antar calon siswa baru untuk bisa diterima di salah satu SMP negeri di Kota Yogyakarta.
Kenaikan nilai masuk untuk bisa diterima di SMP negeri Kota Yogyakarta tersebut dipengaruhi oleh tingginya rerata nilai ujian nasional SD pada tahun ini terlebih satu-satunya parameter untuk bisa diterima di SMP adalah nilai ujian.
"Jumlah siswa dengan nilai tinggi sangat banyak tahun ini. Siswa dengan nilai tinggi adalah siswa dengan nilai lebih dari 280," katanya.
Kenaikan nilai untuk bisa masuk ke SMP negeri di Kota Yogyakarta dapat dilihat di SMP Negeri 1, yaitu nilai terendah yang diterima tahun ini meningkat menjadi 277 dari tahun lalu 270,5.
Begitu pula di SMP Negeri 2 Yogyakarta, nilai terendah yang diterima pada tahun ini meningkat menjadi 272 dari tahun sebelumnya 266,5.
(E013)
Berita Lainnya
Pelajar miskin wajib diterima PPDB 2024
Rabu, 3 April 2024 2:07 Wib
Ombudsman DIY menyiapkan instrumen antifraud PPDB zonasi
Selasa, 12 Desember 2023 18:59 Wib
Hilangkan praktik kasta sekolah, penerapan PPDB zonasi
Kamis, 2 November 2023 7:24 Wib
Wujudkan ekosistem sekolah berdaya, sistem PPDB baru di Indonesia
Kamis, 14 September 2023 6:48 Wib
Kebijakan pendidikan di Indonesia mengacu Merdeka Belajar
Kamis, 14 September 2023 6:46 Wib
PPDB beri peluang siswa miskin sekolah negeri
Rabu, 16 Agustus 2023 7:12 Wib
Ketimbang hapus PPDB. pemda bangun sekolah negeri
Rabu, 16 Agustus 2023 4:18 Wib
Mecuatkan stigma sekolah favorit, penghapusan zonasi PPDB
Selasa, 15 Agustus 2023 6:35 Wib