PPDB beri peluang siswa miskin sekolah negeri

id PPDB,PPDB zonasi,Kemendikbudristek,Sistem zonasi

PPDB beri peluang siswa miskin sekolah negeri

Sejumlah siswa dan orang tua wali murid berunjuk rasa di depan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan teknologi, Jakarta, Jumat (11/8/2023) sebagai bentuk protes terhadap sistem zonasi dan PPDB yang dinilai menyusahkan orang tua dan calon siswa.  ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Jakarta (ANTARA) - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi telah mampu memberi kesempatan bagi anak kurang mampu untuk dapat menempuh pendidikan di sekolah negeri.

“Sekolah negeri berbiaya murah bahkan gratis untuk pendidikan wajib sembilan tahun sehingga membuat anak-anak dari keluarga miskin dapat mengakses sekolah negeri untuk melanjutkan pendidikannya,” kata Sekretaris Jenderal FSGI Heru Purnomo di Jakarta, Selasa.

Kebijakan PPDB sistem zonasi sendiri pada awalnya diterapkan saat Muhajir Effendi menjabat sebagai Mendikbud RI pada 2017 yang didasarkan atas hasil penelitian oleh dilakukan Balitbang Kemendikbud selama delapan tahun.

Penelitian tersebut menunjukkan sekolah negeri justru didominasi oleh peserta didik dari keluarga kaya atau mampu secara ekonomi padahal anak-anak keluarga kaya memiliki banyak pilihan untuk bersekolah.

Hal tersebut berbeda dengan kondisi anak-anak dari keluarga miskin yang akan sulit melanjutkan sekolah jika tidak di SMA atau SMKN karena ketiadaan biaya.

Tak hanya itu, peserta didik yang memiliki nilai akademik tinggi didominasi dari keluarga berada yang gizinya sudah baik sejak kecil, memiliki sarana dan prasarana belajar yang memadai hingga orang tua yang mampu membayar guru privat maupun bimbingan belajar.

“Dengan berbagai fasilitas itu maka wajar saja ketika anak-anak dari keluarga mampu selalu diterima di sekolah negeri terbaik pilihannya,” ujar Heru.

Di sisi lain, peserta didik dari keluarga tidak mampu secara gizi lebih rendah, tidak memiliki sarana belajar yang memadai, tidak mampu membayar bimbingan belajar, bahkan mereka harus membantu orang tua bekerja.

Anak-anak pada kelompok tidak mampu adalah yang terpinggirkan ketika PPDB sebelum menggunakan sistem zonasi karena untuk mengakses sekolah negeri seleksinya hanya menggunakan nilai akademik.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FSGI: PPDB zonasi beri kesempatan anak kurang mampu bersekolah negeri
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024