Pemkab Kulon Progo santuni tukang becak

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan santunan kepada 168 tukang becak yang aktif di Kota Wates dan sekitarnya, masing-masing mendapat bantuan uang senilai Rp100.000.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Jumat, mengatakan santuan berupa uang tunai sebesar Rp100.000 per orang bersumber dari zakat, infak dan sodaqoh PNS Pemkab Kulon Progo yang dipotong secara sukarela senilai 2,5 persen setiap bulan.

"Setiap bulan dana tersebut terkumpul sebanyak Rp160 juta dan wajib disalurkan kepada yang berhak termasuk untuk santunan tukang becak," kata Hasto.

Bantuan diserahkan langsung oleh Hasto di jalan sebelah utara Alun-alun Wates.

Sejak pagi hari sebanyak 168 tukang becak antre di parkir di sepanjang jalan utara Alun-alun Wates, sambil menunggu acara dimulai.

Menurut Hasto, santunan yang diberikan kepada tukang becak ini merupakan wujud kepedulian sosial untuk berbagi rasa syukur antar sesama.

Di samping itu dana tersebut juga sudah disalurkan untuk program bedah rumah setiap hari minggu, serta kepedulian sosial lainnya yang dikelola oleh Baznas Kulon Progo.

Seiring dengan perkembangan Kota Wates, Hasto mengatakan akan dibangun jalan di sepanjang depan kantor bupati sehingga Kota Wates akan berkembang dan terkesan semakin luas.

"Prospek tukang becak di Kota Wates, kami rasa masih bagus dan masih dibutuhkan oleh pengguna jasa transportasi roda tiga tersebut," kata Hasto.

Terkait dengan pengaturan becak, Hasto menjelaskan bahwa belum perlu diatur seperti di kota-kota besar di Indonesia, karena masih dirasa tertib dan belum mengganggu arus lalu lintas.

"Kami tidak membuat aturan khusus, becak sangat membantu masyarakat di Kota Wates," katanya. 
KR-STR