Dekranasda Sleman gelar lomba batik pewarna alam

id batik

Dekranasda Sleman gelar lomba batik pewarna alam

Ilustrasi (Foto ANTARA/Rika Permatasari/agus/16)

Sleman (Antara Jogja) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar lomba batik pewarna alami tingkat nasional.

"Lomba ini bukan berupa lomba desain, melainkan lomba memberi warna berbagai macam motif batik khas Sleman seperti Sinom Parijotho, Salak, Belut, Gajah dan lainnya dengan menggunakan pewarna alami," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis.

Menurut dia, lomba batik pewarna alam ini dimaksudkakan untuk mendorong dan mewujudkan Kabupaten Sleman yang ramah lingkungan (Eco Green).

"Lomba yang mengangkat tema `Batik Sleman untuk Indonesia` ini juga untuk menjadikan busana batik Sleman sebagai busana identitas daerah yang mempunyai corak khas warna alam dengan karakteristik dan kekhasan Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, untuk tujuan umum lomba batik pewarna alam ini adalah mempromosikan budaya busana batik pada tingkat Nasional dan internasional, memberikan pengetahuan dan pedidikan kepada masyarakat bahwa budaya penggunaan busana batik itu perlu dilestarikan.

"Selain itu juga untuk memberikan sebuah pemahaman baru tentang budaya batik kepada masyarakat dalam kekayaan warna dan kreasi desain dan membrikan sebuah ruang publik pengusaha, pecinta, pemerhati pemakai batik untuk menunjukkan kreatifitas dan keindahan batik Sleman dengan warna alam," katanya.

Kustini mengatakan, lomba ini juga untuk emberikan hiburan yang menarik kepada seluruh masyarakat tetapi tetap mengangkat?tema busana batik dalam hal segala kegiatannya. Membentuk ekuitas tentang batik kepada seluruh masyarakat yang madani dan berbudaya.

"Lomba ini juga memberikan peluang kepada pengrajin untuk lebih memahami?tentang proses pewarna? alam dan mempromosikan Sleman sebagai salah satu produsen batik pewarna alam di Indonesia. Mempromosikan, mengenalkan motif batik warna alam Sleman sebagai karya yang diterima para desainer untuk mengkampanyekan sebagai produk fashion," katanya.

Ia mengatakan, pendaftaran lomba batik pewarna alam ini dibuka 15 Juli hingga 7 Oktober 2016 dan penilaian karya pada 17 hingga 20 Oktober 2016.

"Puncak acara akan dilangsungkan pada Selasa, 25 Oktober 2016 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Sleman," katanya.

Sedangkan untuk kategori lomba? meliputi katagori pewarna alam batik Sinom Parijotho Salak, katagori aplikasi batik pewarna alam Sinom Parijotho Salak dalam produk fashion.

"Peserta lomba adalah pelaku industri batik, dan masyarakat umum, akademisi, industri fashion. Syarat umum lomba yakni desain motif batik adalah batik tulis dan harus menggunakan malam/lilin, pewarnaan menggunakan bahan alam dan hasil karya harus orisinil, bukan tiruan dan belum pernah diikut sertakan dalam lomba/dipublikasikan," katanya.

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran keikutsertaan (formulir dapat diunduh)di www.slemankab.go.id/lombabatik2016.

Ia mengatakam, nominasi pemenang (50 orang) masing-masing kategori akan disertakan dalam Gelar batik Sleman pada 23-25 Oktober 2016, dan mengikuti acara Final di Rumah Dinas Bupati Sleman untuk 10 Semi finalis dan penentuan juara dalam grand Final.

"Sementara hadiah untuk Juara I : Rp5.000.000 dan Tropi Bupati Sleman, Juara II Rp3.000.000 dan Tropi Ketua Dekranasda DIY GKR Hemas, Juara III : Rp2.000.000 dan Tropi Ketua Dekranasda Sleman," katanya.
V001
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024