Jogja (ANTARA Jogja) - Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya meresmikan "Indonesia Environtment Guard" di Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta, Kamis.
Menteri Negara (Meneg) Lingkungan Hidup (LH) sekaligus mengukuhkan anggota "Indonesia Environtment Guard" yang mewakili 19 wilayah di Indonesia.
Balthasar Kambuaya juga meresmikan nama Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menggantikan Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan (STTL) Yogyakarta.
Meneg LH mengatakan kebutuhan tenaga kerja di bidang lingkungan hidup di Indonesia saat ini masih cukup tinggi.
"Saat ini tenaga kerja di bidang lingkungan hidup di Indonesia jumlahnya masih sangat terbatas, sehingga kurang memenuhi kebutuhan yang ada," katanya.
Menurut dia Indonesia masih memerlukan banyak tenaga kerja yang bisa bekerja secara profesional di bidang lingkungan hidup untuk mengawasi dan menjaga lingkungan.
"Oleh karena itu, kami akan mendorong dan mendukung sekolah lingkungan yang menghasilkan tenaga kerja profesional di bidang lingkungan hidup," katanya.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX mengatakan "Indonesia Environtment Guard" merupakan komponen penting untuk membantu mengurangi kerusakan lingkungan.
Menurut dia, dengan adanya "Indonesia Environtment Guard" yang terdiri atas sumber daya manusia penjaga lingkungan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
"Kepedulian itu diharapkan dapat menjadikan lingkungan hidup kita lebih terjaga," kata Paku Alam yang juga pembina Yayasan Lingkungan Hidup Yogyakarta.
(L.B015)
Meneg LH resmikan "Indonesia Environtment Guard"
Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya (antaranews.com)
