Angka pengangguran tinggi berpotensi tingkatkan urbanisasi

id pengangguran

Angka pengangguran tinggi berpotensi tingkatkan urbanisasi

Sejumlah pencari kerja mengamati lowongan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, tingkat pengangguran terbuka di DIY pada Februari 2012 menunjukkan jumlah angkatan kerja DIY mencapai 1,92 juta orang dengan jumlah pengangguran sebesar 788.000 orang

Sleman (ANTARA Jogja) - Angka pengangguran di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Juli 2012 tercatat sebanyak 39.921 orang.


"Besarnya jumlah pengangguran ini sangat berpotensi mendongkrak angka urbanisasi ke kota-kota besar, terutama saat arus balik lebaran ini," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, Jumat.


Menuurut dia, jumlah pengangguran itu mayoritas merupakan lulusan dari SMA atau sederajat dan beberapa lulusan diploma, sarjana strata satu maupu strata dua.


"Besar kemungkinan saat arus balik lebaran ini, ada warga Sleman yang memilih ikut saudara pergi ke kota seperti Jakarta untuk mencari kerja karena mendapat informasi lowongan pekerjaan dari saudara, tapi jumlahnya kami tidak bisa memantaunya," katanya.


Ia mengatakan, tingginya angka pengangguran tersebut dipengaruhi pula karena terjadinya bencana erupsi Gunung Merapi 2010, dimana sebagian masyarakat kehilangan pekerjaan.


"Namu kami tetap optimistis dengan berbagai upaya antisipasi dan pelayanan secara optimal, maka angka pengangguran yang cukup tinggi yakni mencapai 7,6 persen dapat ditekan hingga 0,6 persen atau pengangguran di Sleman tinggal tujuh persen," katanya.


Julisetiono mengatakan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman guna menekan jumlah pengangguran itu yakni dengan cara melakukan pelatihan kerja dan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang dapat diakses secara "online" baik itu yang disediakan di Kantor Disnakersos mapun informasi pasar kerja keliling.


"Kami sediakan petugas yang memandu, jadi di sana mereka bisa daftar secara 'online' yang bisa dipantau melalui email," katanya.


Ia mengatakan, untuk pelatihan kerja, bertempat di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Sleman.


"Di sana masyarakat yang mendaftar akan mendapatkan pelatihan keterampilan seperti servis handphone, servis kendaraan bermotor maupun mobil. Sedang, untuk mereka yang akan berwirausaha, pemerintah juga akan membantu dengan memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga enam persen per tahun," katanya.

(V001)