Lazis UII berikan beasiswa kepada siswa dhuafa

id UII

Lazis UII berikan beasiswa kepada siswa dhuafa

Kampus Universitas Islam Indonesia (Foto Antara/Rizky)

Jogja (ANTARA Jogja) - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqah Universitas Islam Indonesia Yogyakarta memberikan beasiswa prestasi kepada siswa dhuafa tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Jumlah penerima beasiswa tersebut sebanyak 328 siswa dengan total dana beasiswa yang disalurkan sebesar Rp155 juta," kata Koordinator Divisi Program Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqah (LAZIS) Universitas Islam Indonesia (UII) Zaenal Achmad Zakse di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia pemberian dana beasiswa prestasi tersebut berasal dari dana zakat LAZIS UII yang dihimpun dari dosen dan karyawan di lingkungan UII. Tahun ini para siswa akan menerima kenaikan jumlah nominal dana beasiswa.

Siswa SD yang sebelumnya menerima beasiswa Rp250.000 naik menjadi Rp300.000 per semester, siswa SMP dari Rp400.000 naik menjadi Rp450.000 per semester, dan siswa SMA dari Rp500.000 menjadi Rp550.000 per semester.

Ia mengatakan beasiswa prestasi tersebut merupakan program unggulan dari LAZIS UII, berperan menjadi lembaga zakat tingkat Provinsi DIY yang fokus dalam bidang pendidikan.

"Hal itu terutama untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak dhuafa yang berprestasi dalam menggapai cita-citanya," katanya.

Menurut dia peranan LAZIS UII bukan hanya sebatas memberikan beasiswa, melainkan juga melakukan pendampingan kepada para siswa penerima melalui serangkaian program pembinaan.

"Program pembinaan yang dilakukan LAZIS UII ditekankan pada aspek spiritual serta pengembangan minat dan bakat bagi para siswa penerima," katanya.

Wakil Rektor III UII Bachnas mengatakan para siswa penerima beasiswa diharapkan terus belajar dan mengukir prestasi. Jangan berkecil hati dengan kondisi kekurangan dan keterbatasan ekonomi.

"Selain itu LAZIS UII diharapkan terus meningkatkan peranannya dalam membantu pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu," katanya.

(B015*H010)