Jogja (Antara Jogja) - Masyarakat perlu membaca buku yang berisi motivasi untuk memacu semangat berjuang pantang menyerah demi meraih kesuksesan, kata psikolog dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Triantoro Safaria PhD.
"Buku tersebut layak dibaca sebagai bahan perenungan dan pemacu diri untuk terus berjuang tanpa lelah, optimistis, ikhlas, dan menyerahkan diri kepada Allah SWT sampai titik darah penghabisan menuju cita-cita dan impian masa depan," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia pada peluncuran buku karya Hadi Suyono berjudul "Sang Pembelajar Sejati", buku itu perlu dibaca untuk "meledakkan" semangat untuk maju, pantang menyerah, dan terus belajar demi menggapai impian tertinggi.
"Buku tersebut perlu bagi individu-individu yang kekurangan amunisi motivasinya dan lemah semangat, sehingga akan menjadi lebih baik dan akhirnya menjadi pribadi `Sang Pembelajar Sejati`," katanya.
Ia mengatakan buku "Sang Pembelajar Sejati" merupakan buku yang inspiratif, memuat tentang kisah-kisah sukses dari sosok-sosok nyata di lingkaran kehidupan penulis.
"Buku itu menggambarkan sosok-sosok yang tangguh menghadapi berbagai rintangan dan halangan sehingga mampu meraih sukses di masa depan," katanya.
Direktur Pelaksana Kelompok Penerbit Tiara Wacana Muhammad Yahya mengatakan penulis buku ingin menarik benang merah yang menjadi penyemangat hidup, yang disebutnya "Sang Pembelajar Sejati".
"`Sang Pembelajar Sejati` adalah sosok yang sedikitnya memiliki sepasang kemampuan (mampu meresensi kehidupan dan mampu mengobarkan semangat belajar) dan sepasang kemauan (mau belajar dari realitas dan mau membuka diri dari pengalaman orang lain)," katanya.
Hadi Suyono mengatakan bertemu banyak orang dengan berbagai karakter berbeda dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa memberikan inspirasi tersendiri bagi kehidupan.
"Inspirasi itu saya tuangkan dalam buku berjudul `Sang Pembelajar Sejati`. Buku itu mengisahkan banyak tokoh yang sudah dikenal atau bahkan yang secara tidak sengaja ditemui," kata dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu.
Menurut dia, dari pertemuan itu ternyata terdapat banyak inspirasi dan pelajaran hidup yang bisa didapat, termasuk bagaimana mereka mampu menghadapi rintangan dalam meraih sukses.
"Buku `Sang Pembelajar Sejati` setebal 197 halaman itu diterbitkan Lokus, salah satu lini penerbitan Tiara Wacana," kata kandidat doktor psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu.
(B015)