Jauhari Johan bidik prestasi SEAG Myanmar

id myanmar jauhari johan

Jauhari Johan bidik prestasi SEAG  Myanmar

Pelari Sumsel Jauhari Johan (foto Antara)

Palembang (Antara Jogja) - Pelari nasional asal Sumatera Selatan Jauhari Johan masih membidik prestasi pada SEA Games XXVII di Myanmar tahun 2014 meskipun telah memasuki usia 30 tahun.

"Memang usia tidak muda lagi, tapi secara fisik dan mental saya masih ingin mengejar prestasi," kata Jauhari yang dihubungi dari Palembang, Senin, ketika ditanya peluangnya pada ajang olahraga antarnegara Asia Tenggara itu.

Ia mengemukakan bahwa hal itu telah dibuktikan dengan bersedia memenuhi panggilan mengikuti Pemusatan Latihan Nasional di Pengalengan, Jawa Barat.

"Sejak sebulan lalu, saya sudah bergabung di Pelatnas bersama atlet-atlet lainnya. Kondisi daerah serta udara di sini demikian mendukung untuk berlatih," ujarnya.

Terkait dengan target pada SEA Games mendatang, Jauhari mantap membidik medali emas untuk nomor lari jarak jauh (5.000 meter, 10.000 meter, dan marathon (42 km)).

Namun, mengenai spesialisasi yang akan diambil, menurutnya tergantung dengan keputusan pelatih mengingat sejumlah atlet juga bersaing pada nomor itu.

"Untuk SEA Games, yang akan berlangsung pada 2014, jujur saya masih berharap, tapi untuk PON kemungkinan sudah berpikir untuk pensiun karena  pada 2016 nanti sudah menginjak usia 33 tahun. Jika pun masih mau ambil bagian mungkin hanya fokus pada maraton," ujar pria kelahiran Palembang, 10 Desember 1983 ini.

Pada SEA Games tahun 2011 di Indonesia, Jauhari meraih medali perak nomor 5.000 meter, sementara medali emas ditorehkan rekan senegaranya Agus Prayogo (Jawa Tengah).

Agus mencatatkan waktu 14:10.01 menit, kemudian diikuti Jauhari Johan dengan catatan waktu 14:35.98.

Persaingan kedua atlet telah terjadi dalam empat tahun terakhir dan pada PON 2012 di Riau, Jauhari juga harus mengakui keunggulan Agus dengan kembali meraih medali perak nomor 5.000 meter.

Pada ajang bergengsi antarprovinsi itu, Jauhari hanya mampu menorehkan catatan waktu 14.41.79, atau kalah dari peraih emas Agus Prasetyo yang mencatatkan waktu 14.30.47.
(T.KR-DLY)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024