Jakarta (Antara Jogja) - Kementerian Kelautan dan Perikanan memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia lulusan sekolah menengah bidang kelautan dan perikanan pada 2014 mencapai sekitar 778.122 orang.
Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMKP) KKP I Nyoman Suyasa di Jakarta, Jumat, menyatakan jumlah tersebut merupakan lulusan dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di bawah KKP serta Sekolah Menengah Kejuruaan (SMK) bidang Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"SUPM lingkup KKP pada tahun 2014 diproyeksikan dapat meluluskan sebanyak 1.700 orang atau 0,2 persen dari proyeksi kebutuhan SDM lulusan sekolah menengah bidang kelautan dan perikanan tersebut," katanya pada Forum Pendidikan Menangah Kelautan dan Perikanan 2013.
Sementara itu, kata dia, SMK bidang kelautan dan perikanan diharapkan dapat meluluskan sebanyak 776.442 orang pada 2014 untuk mendukung tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan.
Oleh karena itu, melalui Forum Pendidikan Menengah Kelautan dan Perikanan, lanjutnya, agar penyelenggaran pendidikan pada SUPM dan SMK bidang kelautan dan perikanan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, sesuai standar yang ditetapkan.
Menurut Nyoman Suyasa, SDM kelautan dan perikanan nantinya harus memiliki komptensi dan berkarakter sesuai kebutuhan pembangunan nasional, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Standar Kompetensi Kerja (SKKP) yang berlaku secara internasional.
Sementara itu, Sekretaris BPSDMKP Mulyoto mengatakan lulusan pendidikan kelautan dan perikanan baik dari SUPM maupun SMK bidang kelautan dan perikanan harus memiliki standar kompentensi yang sama.
Menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, menurut dia, sangat dituntut kompetensi SDM di bidang kelautan dan perikanan terutama untuk mendukung industrialisasi kelautan dan perikanan nasional.
"Nantinya yang dibutuhkan bukan lagi ijazah namun sertifikasi kompetensi. Oleh karena itu SMK kelautan dan perikanan maupun SUPM agar kualitasnya memenuhi standar yang kita tentukan," katanya.
Saat ini di seluruh Indonesia jumlah SUPM lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak sembilan sekolah sedangkan SMK bidang kelautan dan perikanan di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 167 sekolah.
(S025)