Kabupaten Kulon Progo awasi penambangan batu andesit

id batu andesit Kulon Progo

Kabupaten Kulon Progo awasi penambangan batu andesit

Perajin batu alam andesit di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY, memproduksi lantai yang sangat mewah. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengawasi penambangan batu andesit di kawasan Bukit Menoreh.

Kepala Bidang Penambangan Umum DisperindagESDM Kulon Progo Muhammad Ali Mustafa di Kulon Progo, Rabu, mengatakan ada lima perusahaan yang telah melakukan penambangan batu andesit daerah ini.

"Mereka telah melakukan penambangan, tapi hasilnya belum maksimal. Meski demikian, kami terus melakukan pengawasan secara berkala," kata Ali.

Ia mengatakan kecamatan yang menjadi penghasil batu andesit yakni Kecamatan Kokap, Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, dan sebagian Pengasih. Kualitas batu andesit tergolong bagus di DIY.

Sebelum melakukan penambangan, kata Ali, perusahaan harus membuat dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UPL).

Selain itu, perusahaan harus menyerahkan jaminan reklamasi berdasarkan kesepakatan pemilik tanah dan pemerintah desa.

"Semua sudah diatus melalui Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2011 tentang Jaminan Reklamasi, dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2008," katanya.

Dia mengatakan dengan adanya penambangan batu andesit ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sesuai program Pemerintah Kulon Progo "Bela Beli Kulon Progo", hasil produksi batu andesit harus dalam bentuk tegel atau ornamen yang memiliki nilai jual tinggi.

"Dengan adanya penambangan batu andesit ini juga diharapkan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dana CSR perusahaan dapat membantu meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat," katanya.

(KR-STR)