Jogja (Antara Jogja) - Pendidikan seksual jangan lagi ditabukan bagi anak-anak guna menyikapi fenomena kasus kekerasan seksual yang menimpa mereka, kata kriminolog Universitas Gadjah Mada Suprapto.
"Seharusnya, penting bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan seksual sejak dini, baik dilingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Apabila ada indikasi gangguan dari pihak luar, bisa mudah lapor," kata dia di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Suprapto, kekerasan seksual terhadap anak bukan disebabkan kelainan paedofil. Anak-anak lebih kerap menjadi pilihan sasaran karena lebih mudah untuk diancam dan dijadikan pelampiasan seks.
"Anak-anak tidak cenderung disukai, tidak hanya menjadi objek pelampiasan ketika orang sebaya dirasa tidak ada yang mau melayani mereka," kata dia.
Saat ini, menurut dia, para orang tua perlu memantau secara cermat seluruh aktivitas anak, khususnya yang bersifat rutin.
"Selama ini para orang tua tidak peduli ketika anak kumpul di sebuah rumah dan melakukan kegiatan tertentu secara rutin, hal demikian perlu dipantau. Para orang tua harus lebih gencar menanamkan kecurigaan kepada anak sehingga segala sesuatu yang menimpa mereka mudah terpantau," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah mencuatnya persitiwa kasus kekerasan seksual terhadap siswa Taman Kanak-kanak (TK) Jakarta
International School (JIS), kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut beberapa hari lalu kembali terungkap di Sukabumi, Jawa Barat.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Satuan pendidikan Indonesia diminta perhatikan siswa kondisi khusus
Jumat, 26 April 2024 3:13 Wib
Pengembangan AI mendukung pemajuan pendidikan di Indonesia
Kamis, 25 April 2024 19:51 Wib
Pemerintah perkuat lulusan perfilman Indonesia agar terserap industri
Kamis, 25 April 2024 5:53 Wib
Gerakan Merdeka Belajar membawa efek positif pendidikan Indonesia
Sabtu, 20 April 2024 7:22 Wib
Kurikulum Merdeka diharapkan hadirkan pendidikan terbaik di Indonesia
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
UNS melakukan transformasi pendidikan
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
Perguruan tinggi diminta mengambil kans beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 12:19 Wib
Yayasan gelar sekolah berbasis widyalaya
Minggu, 14 April 2024 7:38 Wib