Gunung Kidul luluskan semua peserta ujian Paket-B

id gunung kidul luluskan

Gunung Kidul luluskan semua peserta ujian Paket-B

Ilustrasi (Foto baktindo.blogspot.com)

Jogja (Antara Jogja) - Kabupaten Gunung Kidul menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang meluluskan seluruh peserta Ujian Paket B tahun ajaran 2013/2014.

"Seluruh peserta Ujian Paket B di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 184 orang dinyatakan lulus, sedangkan di kota/kabupaten lain ada beberapa peserta yang tidak lulus," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Baskara Aji di Yogyakarta, Jumat.

Total peserta Ujian Paket B di DIY pada tahun ini tercatat sebanyak 1.274 orang, namun 93 peserta atau 7,3 persen di antaranya dinyatakan tidak lulus.

Persentase ketidaklulusan tertinggi berada di Kabupaten Sleman sebanyak 15,1 persen atau ada 29 dari total 192 peserta tidak lulus.

Sedangkan rata-rata nilai Ujian Paket B terbaik diraih Kabupaten Bantul yaitu mencapai 39,49 dari enam mata pelajaran yang diujikan yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang memperoleh nilai rata-rata ujian nasional terbaik se-DIY adalah PKBM Binakarya Kabupaten Bantul dengan nilai 46,47. Peserta ujian dari PKBM tersebut adalah empat orang.

Di posisi kedua ditempati PKBM Tamanan Kabupaten Bantul dengan nilai rata-rata 46,06 dan PKBM Al Mutiin di posisi ketiga dengan nilai rata-rata 45,55.

"Pengumuman kelulusan untuk PKBM juga akan dilakukan bersamaan dengan pengumuman kelulusan tingkat SMP, yaitu pada Sabtu (14/6) pukul 10.00 WIB," katanya.

Bagi peserta Ujian Paket B yang belum dinyatakan lulus, bisa mengikuti Ujian Paket B tahap kedua yang akan dilakukan pertengahan Juli. "Dimungkinkan, waktu ujian lebih lambat dibanding pendaftaran masuk SMA. Namun, ada beberapa SMA yang membolehkan siswa untuk menyusulkan hasil ujiannya," katanya.

Nilai peserta Ujian Paket B yang belum lulus akan diperhitungkan saat Ujian Paket B tahap kedua. "Akan diambil nilai terbaiknya saja," katanya.

Ujian Paket B tahap kedua tersebut juga dapat diikuti oleh siswa SMP yang dinyatakan tidak lulus pada tahun ini. "Hanya saja, nilai Ujian Nasional di sekolah formal tidak akan diperhitungkan," katanya.

Sementara itu, pengumuman kelulusan untuk SD dan Paket A direncanakan dilakukan pada Sabtu (24/6) pukul 10.00 WIB.

"Dimungkinkan, pengumuman bisa dipercepat dua hari sehingga siswa yang dinyatakan tidak lulus bisa mengikuti Ujian Paket A tahap kedua pada 1 Juli," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024