Jogja (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan pemeriksaan kesehatan sopir bus antar kota antar provinsi di daerah ini selama musim mudik-balik Lebaran.
"Pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui kelayakan sopir untuk membawa kendaraan mengantar penumpang jarak jauh dalam masa mudik," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Daryanto Chadorie di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan dengan tujuan mengurangi risiko kecelakaan berkaitan dengan kondisi kesehatan sopir.
Adapun beberapa pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan, katanya, meliputi pengecekan gula darah, tekanan darah, alkohol hingga penggunaan narkotika. Pemeriksaan akan dilakukan di Pos Kesehatan yang telah disiapkan di tiga terminal bus di DIY.
"Jika kondisi sopir nanti ternyata kurang sehat atau dinyatakan tidak layak mengemudikan bus dalam jarak jauh, maka akan kami minta untuk diganti," katanya.
Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan seiring meningkatnya jumlah kecelakaan kendaraan pada setiap musim mudik Lebaran dari tahun ke tahun.
Pemeriksaan kesehatan yang akan berlangsung intensif mulai H-7 hingga H+7 Lebaran itu akan dilakukan di Terminal Bus Giwangan, Terminal Bus Jombor, dan Terminal Bus Wates.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Disbud DIY menggelar gala premiere lima film karya sineas lokal
Jumat, 26 April 2024 23:45 Wib
Kemenkumham DIY menggencarkan edukasi pentingnya HKI kepada pelajar
Jumat, 26 April 2024 19:52 Wib
Gegana Polda DIY memusnahkan puluhan kilogram bubuk bahan petasan
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan, Kemenkumham DIY ziarah di Makam Jenderal Soedirman
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
KPU DIY: Penetapan caleg terpilih tunggu BRPK dari MK
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Melalui Indikasi Geografis, Kemenkumham DIY dukung kemajuan ekonomi lokal menuju Pasar Global
Kamis, 25 April 2024 5:50 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib