Yogyakarta (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengusulkan penilaian dalam bentuk "key performance indicator" bagi kepala sekolah tingkat SMA/SMK untuk mencegah tawuran pelajar yang hingga kini masih terjadi.
"Penilaian dalam bentuk `key performance indicator` (KPI) ini akan segera diusulkan melalui Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta yang baru saja dikukuhkan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, salah satu indikator penilaian yang bisa digunakan adalah ada atau tidaknya siswa sekolah yang terlibat tawuran.
Jika ada siswa yang terlibat tawuran, maka nilai KPI dari sekolah tersebut otomatis berkurang atau menjadi lebih buruk dibanding sekolah lain yang bebas dari tawuran.
"Upaya ini diharapkan dapat mencegah timbulnya tawuran," kata Haryadi yang meyakini bahwa kepala sekolah pasti mengetahui apabila ada siswanya yang terlibat dalam perkelahian pelajar.
Haryadi menambahkan, kepala sekolah tidak berusaha sendirian dalam menekan tawuran pelajar karena di wilayah juga terdapat perangkat pemerintah seperti camat dan juga keamanan dari kepolisian sektor dan koramil.
"Ketiga pihak tersebut tentunya bisa dilibatkan dalam upaya menjaga dan melindungi sekolah," katanya.
Ia berharap, penilaian KPI untuk kepala sekolah tersebut dapat ditetapkan tahun ini melalui Peraturan Wali Kota Yogyakarta.
Sementara itu, dalam pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta periode 2014-2018, Haryadi berharap, bisa terjalin kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.
Dewan Pendidikan memiliki fungsi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan, bantuan tenaga, dan pengawasan pendidikan.
Sedangkan tugas dari dewan tersebut adalah menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada wali kota terkait kebijakan pendidikan di kota tersebut.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta Ariswan berkomitmen akan menjadi mitra terbaik pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta.
"Kami akan memastikan bahwa seluruh warga bisa mengakses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta," katanya.
Ia menyebut, jika Dewan Pendidikan dan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah memiliki pandangan yang sama mengenai bentuk pelayanan pendidikan yang baik, maka kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta akan bisa ditingkatkan.
(E013)
Berita Lainnya
Ludes dalam tujuh menit, tiket konser Sheila On 7 di lima kota
Kamis, 2 Mei 2024 10:26 Wib
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Liga 1: Arema FC puas terhindar degradasi
Rabu, 1 Mei 2024 20:17 Wib
Presiden membagikan sembako untuk warga Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
Jokowi bersepeda pagi keliling Kota Mataram, NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:59 Wib
PDI Perjuangan buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta
Senin, 29 April 2024 23:06 Wib
"Solo Menari" memperteguh Solo, Jateng, sebagai Kota Kreatif UNESCO
Senin, 29 April 2024 17:21 Wib
Gerebek getuk Kota Magelang, Jateng, jadi daya tarik wisatawan
Senin, 29 April 2024 6:34 Wib