Pemkab diminta perbaiki jalur alternatif Gunung Kidul-Klaten

id jalur alternatif

Pemkab diminta perbaiki jalur alternatif Gunung Kidul-Klaten

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diminta segera memperbaiki ruas jalur alternatif Gunung Kidul-Klaten, Jawa Tengah, yang ambles sedalam satu meter, dan panjang 50 meter, karena kerusakan itu mengganggu akses jalan masyarakat.

Salah seorang warga, Wagiyem di Gunung Kidul, Senin, mengatakan amblesnya jalan utama Wonosari-Gedangsari ini terjadi pada Minggu (28/12) sore, saat hujan deras hampir selama dua hari di wilayah tersebut.

"Longsornya terjadi pada Minggu sore, setelah hujan deras selama dua hari," kata Wagiyem.

Dia mengatakan akibat amblesnya jalan ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, karena jalan itu merupakan jalan utama warga untuk perekonomian yang akan ke ibu kota kabupaten.

Selain itu, merupakan jalur alternatif menuju Klaten. "Hanya separuh jalan yang bisa dilalui, sehingga jika ada kendaraan harus bergantian," katanya.

Amblesan sepanjang 50 meter dengan kedalaman satu meter, dan sekarang dipasangi tali pembatas dan papan pengumuman agar pengguna jalan berhati-hati. "Sudah diberikan tanda agar pengguna jalan tidak kecelakaan," katanya.

Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena di bawah lokasi merupakan tebing yang langsung berbatasan dengan alur sungai. Sehingga dikhawatirkan akan meluas.

"Sebagai warga kami hanya bisa berharap segera diperbaiki," kata Wagiyem.

Kepala Desa Ngalang Kadri menambahkan pihaknya sudah melaporkan kejadian amblesnya jalan tersebut ke pemerintah kabupaten.

"Harapannya segera diperbaiki, takutnya karena hujan yang turun cukup deras dalam beberapa hari terakhir bisa memperlebar amblesan," katanya.

Kadri mengatakan akibat ambles ini sudah terjadi kecelakaan akibat tidak mengetahui ada amblesan. "Sekarang sudah diberi peringatan, semoga tidak ada lagi kecelakaan disana," katanya.

Selain di Gedangsari, akibat hujan yang terus turun, menyebabkan jalan cor blok di Dusun Kalitekuk Desa Kalitekuk Kecamatan Semin. yang menghubungkan antardesa di Kecamatan Semin, ambles, Senin (29/12).

Beruntung saat kejadian tidak ada pengguna jalan yang lewat, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Jalan yang ambles berada di wilayah Dusun Kalitekuk RT 33 RW 03 Desa Kalitekuk Kecamatan Semin. Jalan poros desa ini menghubungkan antara Desa Kalitekuk dengan Desa Kemejing di Kecamatan Semin.

Jalan dengan lebar empat meter ini kini ambles dengan panjang sekitar 25 meter dengan ketinggian lima meter. Jalan yang setiap harinya padat lalu lintas ini, tinggal tersisa sekitar 1,5 meter. Dengan kondisi ini, maka jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sedang untuk mobil, terpaksa ditutup.

Kades Kalitekuk Kecamatan Semin Waluya didampingi Kabag Ekonomi dan Pembangunan Jamto Wibowo ketika ditemui disela meninjau di lokasi bencana mengaku, akibat ambrolnya jalan antar desa ini, otomatis mempengaruhi aktivitas warga.

"Meski jalan ini bisa dilalui sepeda motor, namun karena kondisi jalan yang ambrol dan membahayakan, maka jalan ini kami tutup total," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo mengaku sudah meninjau lokasi dan memberikan bantuan semen.

"Kami memberikan bantuan semen, sedang warga swadaya untuk menyediakan pasir dan batu. Selain itu, masyarakat juga sanggup untuk mengerjalan dengan cara kerja bakti," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024