Sleman (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, menggelar musyawarah kerja daerah untuk mengevaluasi kegiatan pada 2014 dan rencana kegiatan 2015 dalam tugas-tugas kemanusiaan.
"Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) PMI DIY ini dengan agenda utama membahas tantangan PMI di 2015, juga evaluasi program kerja 2014," kata Ketua PMI DIY Herry Zudianto.
Menurut dia, tantangan PMI dari tahun ke tahun semakin kompleks dan tidak mudah. "Selain kesadaran masyarakat untuk donor darah yang masih harus terus ditingkatkan, juga aksi gotong royong perlu digiatkan lagi," katanya.
Ia mengatakan, PMI DIY juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti pengobatan hemodialisis bagi penderita gagal ginjal, serta bantuan pencarian dan penyelamatan (search and rescue/ SAR). "Selain membahas program kerja, Muskerda ini juga menjadi ajang silaturahmi," katanya.
Herry mengatakan, kegotongroyongan di masyarakat perlu digiatkan lagi karena manfaatnya yang besar. "Apalagi wilayah DIY sebagai daerah yang rawan berbagai bencana alam, aksi peduli sosial menjadi penting, sehingga dapat meringankan beban antarsesama dalam masyarakat," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
RI-Arab Saudi intensifkan kerja sama ketenagakerjaan
Jumat, 26 April 2024 19:17 Wib
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Film dokumenter menjadi literasi digital PMI tangkal terorisme
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Film dokumenter dapat cegah PMI terjebak radikalisme
Jumat, 19 April 2024 7:37 Wib
PMI DIY meminta masyarakat sempatkan donor darah di sela berlebaran
Sabtu, 13 April 2024 4:39 Wib
PMI DIY menyiagakan ratusan personel medis-relawan selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 20:39 Wib
169 anak PMI telantar di Taiwan-UAE dipulangkan ke RI
Kamis, 4 April 2024 5:22 Wib