Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dewan Pengurus Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka peluang berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Gunung Kidul Sukrisno di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, pihaknya siap untuk berkoalisi dalam Pilkada 2015.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, kuota 20 persen untuk perwakilan DPRD yang berhak mengajukan calon bupati sendiri. Padahal, PAN di DPRD Gunung Kidul hanya memperoleh tujuh kursi atau kurang dua kursi. Kami membuka peluang berkoalisi dengan partai lain," kata Sukrisno.
Dia mengaku koalisi nantinya tidak mempermasalahkan apakah akan koalisi besar atau kecil. Diakuinya sudah ada tiga partai yang mencoba untuk berkomunikasi dengan PAN, namun dia enggan untuk memberikan informasi nama partainya.
"Tidak masalah besar kecil tetapi partai itu bisa solid dan memiliki kesamaan visi dan misi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Sembilan Supriyana menambahkan PAN menargetkan Pilkada 2015 akan menjadi pemenang sesuai dengan dua pilkada sebelumnya. "Kami mengincar ketiga kalinya," kata Supriyana.
Dia mengatakan meski belum melakukan proses penjaringan calon bupati. Namun, beberapa kandidat mulai mencuat antara lain Sutata, Dodi Wijaya, Badingah, Immawan Wahyudi dan Subardi. "Saat ini, kami juga masih menunggu hasil putusan Kongres PAN di Bali," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
PDIP bersama PAN bakal usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Ketum PAN tak masalahkan jumlah jatah menteri
Rabu, 1 Mei 2024 11:26 Wib
Ketum PAN minta kader menangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:46 Wib
Waketum PAN: Masa transisi Jokowi kepada Prabowo tak akan ada hambatan
Senin, 29 April 2024 4:49 Wib
Jika bergabung KIM, PPP harus deklarasikan dukungan
Selasa, 16 April 2024 12:15 Wib
Mengada-ada, permintaan diskualifikasi Prabowo-Gibran, ini kata PAN
Minggu, 24 Maret 2024 19:53 Wib
Prabowo: PAN dapat jatah menteri lebih di kabinet baru
Jumat, 22 Maret 2024 0:41 Wib
Prabowo: Meski menang Pilpres 2024, tapi tak euforia
Jumat, 22 Maret 2024 0:16 Wib