Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Komisi Pemlihan Umum Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi kerawanan sosial saat pemilihan kepala desa yang bebarengan dengan masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2015.
"Masalah kerawanan ini perlu diantisipasi bersama karena merupakan bagian dari kerawanan yang perlu dibicarakan bersama," kata Ketua KPU Gunung Kidul Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Jumat.
Menurut dia, kekhawatiran menganai kerawanan ini cukup wajar karena saat itu calon pilkada dan calon kepala desa berebut dukungan. Bahkan dimungkin terjadi gesekan.
Ia berharap ada kajian analisis potensi kerawanan dari berbagai pihak baik Polisi muapun TNI, juga Pemkab Gunung Kidul.
"Ini perlu menjadi perhatian bersama jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Selain itu, menurut Zaenuri, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk mencari solusi terbaik terkait pelaksanaan pilkada.
"Kami perlu meminimalisir terjadinya konflik baik dalam pelaksanaan pilkades dan pilkada," kata dia.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Bagian Adminsitrasi Pemerintahan Desa Pemkab Gunung Kidul Siswanto mengatakan pelaksanaan pilkades akan digelar serentak se-Indonesia pada 7 Oktober. Untuk wilayah Gunung Kidul, peraturan daerah sudah diselesaikan dan peraturan bupati tentang pemilihan kepala desa sudah selesai. "Perbub tinggal tanda tangan bupati," katanya.
Ia mengatakan pada Juli akan dilakukan proses sosilisasi perda dan perbub. Pihaknya telah membuat tim kerja kabupaten hingga sosialisasi kepada desa yang akan melaksanakan pilkades.
"Kami akan lakukan sosialisasi, dan saat ini di Gunung Kidul ada 58 desa yang jabatan kadesnya kosong diisi oleh pejabat sementara," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dipindah
Sabtu, 27 April 2024 5:30 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib