Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini akan terus meningkat selama periode Juli-Agustus 2015.
"Tren-nya memang meningkat pada Juli sampai Agustus 2015. Kami menyebutnya sebagai "musim turis"," kata Staf Subbagian Program dan Informasi Dinas Pariwisata DIY Djatmiko Raharjo di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Djatmiko, pada bulan Juli hingga Agustus 2015 warga Eropa serta Australia biasanya sedang menikmati masa libur sekolah atau libur musim panas sehingga selain Bali, maka Yogyakarta diperkirakan akan menjadi destinasi pilihan yang akan dikunjungi untuk menghabiskan masa libur tersebut.
"Meskipun biasanya ke Bali dulu baru ke Yogyakarta," kata dia.
Mengacu data 2013 dan 2014, rata-rata kunjungan wisman di DIY pada bulan Juli hingga Agustus mengalami peningkatan mencapai 19.000 hingga 22.000 wisatawan dengan lama tinggal rata-rata dua hari.
Sementara untuk tahun ini, ia optimistis kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat dari 2014 seiring dengan bertambahnya objek wisata alternatif serta strategi promosi wisata yang terus ditingkatkan.
"Selain strategi promosi yang terus ditingkatkan, pemberlakuan kebijakan bebas visa kunjungan wisata juga memengaruhi peningkatan wisatawan mancanegara tahun ini," kata dia.
Predisksi peningkatan kunjungan wisman tersebut, sebelumnya diakui oleh pengelola Objek Wisata Pagelaran dan Siti Hinggil Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Kunjungan wisman ke objek wisata di pusat Kota Yogyakarta itu tercatat meningkat 15 persen sejak awal bulan Juli atau pertengahan Ramadhan 2015.
Tepas Keprajuritan Pariwisata Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Julaidi Rusyanto menjelaskan peningkatan itu terlihat dari hasil penjualan tiket masuk khusus wisman yang rata-rata mencapai 125 hingga 200 lembar per hari.
"Naik 10 sampai 15 persen. Biasanya satu bendel tiket (berisi 100 lembar) masih tersisa banyak. Tapi mulai pertengahan Ramadhan rata-rata satu setengah bendel tiket khusus mancanegara habis," kata
Juladii.
(L007)
Berita Lainnya
Pemerintah beri edukasi desa wisata gaet wisatawan
Sabtu, 4 Mei 2024 6:06 Wib
"Urban lifestyle" memanjakan wisatawan
Sabtu, 4 Mei 2024 5:21 Wib
Menparekraf sebut banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:06 Wib
Arab Saudi ajak wisatawan arungi perjalanan keagamaan
Rabu, 1 Mei 2024 19:29 Wib
Kemenparekraf dukung pengurangan bandara internasional di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:08 Wib
Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Jatiluwih, Bali, gaet wisatawan
Senin, 29 April 2024 20:15 Wib
Festival di Klungkung, Bali, beri pengalaman unik wisatawan
Senin, 29 April 2024 11:19 Wib
Gerebek getuk Kota Magelang, Jateng, jadi daya tarik wisatawan
Senin, 29 April 2024 6:34 Wib