Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Kidul Zaenuri Ikhsan mengatakan seluruh peserta pilkada Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, lolos tes kesehatan.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Gunung Kidul Zaenuri Ikhsan di Gunung Kidul, Senin. Empat pasangan bakal calon bupati-wakil bupati dinyatakan lolos setelah menjalani pemeriksaan selama dua hari di RSUD Wonosari.
"Semuanya dinyatakan lolos uji tes kesehatan," katanya.
Ia mengatakan seleksi tahun ini memang lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya karena harus mendatangkan ahli dari RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Selain itu, KPU juga mengantisipasi kejadian bupati terpilih periode 2010-2015 meninggal setelah 98 hari karena serangan jantung.
"Hasil kemarin merupakan rujukan kami untuk bakal calon bupati dan wakil bupati," kata dia.
Berkas hasil tes kesehatan sendiri diperiksa KPU melalui rapat pleno, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kekurangan syarat administrasi dari masing-masing pasangan.
Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur RSUD Wonosri Isti Indiyani dan Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Diah.
Selain itu, ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan syarat administrasi belum semua pasangan calon dinyatakan belum lengkap. Itu artinya, kekurangan yang ada disampaikan kepada calon dengan batas waktu perbaikan mulai 4 Agustus hingga 7 Agustus.
"Yang kami periksa salah satunya mengenai ijazah, keaslian identitas, dan juga juga konsep visi misi pasangan calon," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan berkas, KPU Gunung Kidul memberi catatan kepada sejumlah pasangan calon. Misalnya, pasangan independen Benyamin Sudarmaji-Mustangid. Wakil calon perseorangan ini diketahui belum menyerahkan ijazah SMA.
Pasangan dari PDIP Djangkung Sujarmadi-Endah Subekti Kuntari Ningsih, visi misi dan KTP masih menunggu petugas Kappedal dan Disdukcapil.
Untuk pasangan Badingah-Immawan Wahyudi juga ada catatan. Immawan belum menyerahkan surat bebas hutang dari PN Wonosari. Kemudian pasangan Subardi TS-Wahyu Purwanto tak luput dari catatan. Ligalisir ijazah Subardi belum dicap. Keabsahan dicroscek di SMA Muhammadiyah II Jakarta sehingga harus diteruskan dari Keputusan Menteri.
"Kami memberikan kesempatan sampai 7 Agustus untuk melengkapi berkas," kata dia.***2***
(KR-STR)
Berita Lainnya
KPU RI diminta perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 16:53 Wib
Presiden Jokowi: Urusan partai, pencalonan Kaesang di Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 12:20 Wib
Jokowi: Tak ada pengajuan percepatan jadwal Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 12:18 Wib
54 orang mendaftar calon anggota panwaslu kecamatan di Bantul
Rabu, 8 Mei 2024 9:30 Wib
207 pendaftar PPPK Pilkada 2024 di Gunungkidul lolos seleksi administrasi
Rabu, 8 Mei 2024 9:27 Wib
Relawan ambil formulir Pilkada Bekasi 2024 untuk Kaesang, sah-sah saja
Rabu, 8 Mei 2024 6:35 Wib
KPU RI mengevaluasi pemutakhiran pemilih Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:28 Wib
Sri Mulyani hingga Risma diusung PDIP maju Pilgub DKI Jakarta 2024
Selasa, 7 Mei 2024 6:04 Wib