Lomba burung berkicau Yogyakarta bidik peserta pemula

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Lomba burung berkicau memperebutkan Piala Wali Kota Yogyakarta yang diagendakan digelar Minggu (18/10) membidik peserta pemula dengan harapan mampu memperbanyak komunitas penggemar burung.

"Karena lebih ditujukan ke pemula, maka tiket pendaftaran untuk mengikuti kegiatan ini pun dijual murah," kata Sekretaris Panitia Lomba Burung Berkicau Nugroho di Yogyakarta, Kamis.

Panitia membagi lomba tersebut menjadi tiga kelas yaitu Kelas Wali Kota dengan biaya pendaftaran Rp100.000 per burung, Kelas Pamong Praja Rp80.000 dan Kelas Rakyat Rp50.000.

Beberapa jenis burung yang bisa mengikuti lomba di antaranya adalah murai batu, love bird, kacer, kenari standart, cucak hijau, anis merah, kenari kalitan standart, pleci dan ciblek.

"Sampai saat ini, sudah ada sekitar 150 pemesan yang akan mengikuti lomba. Tiap pemesan tiket rata-rata mendaftarkan tiga atau empat ekor burungnya," katanya.

Sementara itu, hadiah yang disiapkan panitia cukup besar. Selain piala, pemenang juga berhak memperoleh uang pembinaan hingga Rp1,2 juta untuk juara di kelas wali kota.

"Pemenang keempat hingga 10 juga akan memperoleh uang pembinaan meskipun nilainya tidak terlalu besar sesuai uang pendaftaran ditambah Rp10.000," katanya.

Selain itu, khusus untuk burung jenis love bird, kenari standart, dan murai batu yang tampil di kelas wali kota dengan mengenakan "ring breeding" lokal dan tampil sebagai juara akan memperoleh tambahan uang pembinaan sebanyak Rp200.000.

Lomba akan menerapkan sistem "tidak berteriak" sehingga pemilik dilarang mengeluarkan suara apapun untuk menarik perhatian burung agar bersuara. Panitia pun menggandeng Kodim 0734 Yogyakarta guna memastikan kelancaran lomba.

"Ada delapan personel kodim yang dilibatkan serta tambahan 25 personel dari Dinas Ketertiban untuk mengamankan lomba," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Benny Nurhantoro mengatakan, lomba tersebut baru digelar untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Lomba digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-259 Kota Yogyakarta. Lokasi lomba pun dipilih di halaman kompleks Balai Kota Yogyakarta," katanya.

(E013)