Lanal Yogyakarta gelar Dharma Samudera di pelabuhan

id lanal yogyakarta

Lanal Yogyakarta gelar Dharma Samudera di pelabuhan

Upacara Dharma Samudera di Pelabuhan Tanjun Adikarto, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta, mengenang kepahlawanan Komodor Yos Sudarso. Foto Antara/Sutarmi/ags/15.

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Yogyakarta menggelar upacara Dharma Samudera di Pelabuhan Tanjun Adikarto, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengenang kepahlawanan Komodor Yos Sudarso.

Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli di Kulon Progo, Jumat, mengatakan semangat Dharma Samudera, Lanal Yogyakarta bekerja sama dengan pemangku kebijakan akan terus menjaga semangat kebaharian melalui kegiatan-kegiatan pengenalan kemaritiman sejak dini.

"Kami akan menanamkan jiwa kebaharian dimulai sejak dini. Rencananya, kami akan menyelenggarakan pagelaran wayung dan lomba lukis anak tentang bahari" kata Kartoli.

Ia mengatakan Lanal Yogyakarta siap melaksanakan kebijakan kemaritiman pemerintah pusat dan "Among Tani menuju Dagang Layar" Pemda DIY. Untuk itu, Lanal Yogyakarta bekerja sama dengan LSM Harmoni siap memperkenalkan semangat kebaharian kepada masyarakat.

Selain itu, kata Kartoli, Lanal Yogyakarta akan melakukan kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan, serta lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pendidikan kelautan untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang kemaritiman.

"Tujuannya yakni mengeksplorasi potensi yang ada di pantai selatan. Tentu, semua dengan rencana yang telah ditentukan, meski tidak semudah membalikkan tangan. Kami akan komunikasi dengan masyarakat pesisir selatan dan kami menyadari butuh waktu," katanya.

Menurut dia, sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai prajurit matra laut pengawal samudra, sikap ksatria dan rela berkorban yang ditunjukkan oleh pendahulu, sudah seharusnya dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi kita semua. Seyogyanya kita dapat meneladani nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudra, semangat pengabdian yang tulus ikhlas, tentang menyerah dan rela berkorban demi menjaga harkat dan martabat bangsa.

Hari Dharma Samudera yang diperingati setiap 15 Januari, merupakan upacara untuk memperingati peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru, pada 15 Januari 1962, di mana pada saat itu telah terjadi pertempuran laut yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yakni RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang menghadapi kapal perang kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih.

Komodor Yos Sudarso yang saat itu menjabat sebagai Deputi Kasal, on board di atas RI Macan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (Sopa) bersama awak kapal perang RI Macan Tutul guna melakukan misi operasi Dwikora pembebasan Irian Barat. Namun pada peristiwa tersebut, beliau akhirnya gugur sebagai kusuma bangsa.

"Komodor Yos Sudarso merupakan petinggi yang setingkat panglima, bersedia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan hal yang lebih besar. Kami melihat itu, sebagai semangat yang tidak akan pernah mati untuk melanjutkannya," kata Kartoli.
KR-STR