BPBD : hujan deras sebabkan talud sungai ambrol

id talud ambrol

BPBD : hujan deras sebabkan talud sungai ambrol

Iustrasi,Talud rusak (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat setidaknya lima titik talud sungai di daerah ini ambrol karena dampak hujan deras yang menguyur wilayah setempat pada 18-19 Juni 2016.

"Hujan lebat dengan durasi yang cukup lama telah berdampak di berbagai sektor, di antaranya kerusakan sarana dan prasarana yaitu talud sungai di lima titik ambrol baik dari aliran sungai Winongo kecil dan besar," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Anton Vektori di Bantul, Senin.

Menurut dia, sejumlah talud sungai yang ambrol itu di antaranya di wilayah Ngentak, Desa Murtigading, talud Sungai Winongo kecil di wilayah Dawetan Desa Sidomulyo, talud sungai di wilayah Desa Caturharjo Pandak.

Ia mengatakan, talud sungai tersebut ambrol karena tidak mampu menahan air karena hujan deras yang terjadi pada Sabtu (18/6) mulai pukul 17.00 WIB sampai Minggu (19/6) pagi tersebut, sehingga air sungai meluap dan menggenangi kawasan dan lahan di sekitar sungai.

"Kejadian tersebut juga mengakibatkan erosi sungai di tiga titik. Kemudian pada Minggu (19/6) ada tambahan satu titik erosi sungai," katanya.

Meski begitu, kata dia, lembaganya belum bisa memprediksi berapa nilai kerugian materiil akibat kerusakan sarana dan prasarana tersebut, sebab masih akan berkoordinasi terlebih dulu dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

"Nanti akan ada koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Pekerjaan Umum sebagai dinas teknis, termasuk yang berkaitan dengan infrastruktur jalan juga mengenai bangunan sungai lainnya yang terdampak," katanya.

Anton mengatakan, karena kerusakan talud sungai tersebut, menyebabkan banjir luapan sungai di berbagai kecamatan. Setidaknya pihaknya mencatat ada 16 titik banjir dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm sampai 60 cm yang menggenangi rumah, jalan maupun sawah.

"Kemudian ada kejadian tanah longsor di lima titik, selain itu hujan deras menyebabkan alirang sungai kecil yang berada di samping SMP Muhammadiyah Pundong membludak dan menggerus tembok sekolah hingga roboh," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024