Rerata keterlambatan kereta menurun

id Keterlambatan kereta api

Rerata keterlambatan kereta menurun

Penumpang Kereta Api Ekonomi (Foto ANTARA/Noveradika)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Rata-rata keterlambatan kereta, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan selama masa Angkutan Lebaran 2016 dinilai menurun atau lebih baik dibanding tahun sebelumnya. "Keterlambatan harus dinilai dari kedatangan dan keberangkatan. Kedatangan kereta masih ada keterlambatan namun untuk keberangkatan 99 persen tepat waktu," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Tugu Yogyakarta, Minggu. Oleh karena itu, berdasarkan rerata kedatangan dan keberangkatan kereta selama masa Angkutan Lebaran 2016, Edi menilai kinerja PT KAI semakin membaik. "Beberapa waktu lalu, memang sempat ada keterlambatan kedatangan untuk kereta Taksaka tujuan Yogyakarta. Namun, dalam waktu dua dan tiga jam bisa langsung ditangani dan tidak ada masalah apapun dalam perjalanan," ucapnya. Edi menyebut, perjalanan kereta Taksaka mengalami gangguan teknis yaitu adanya masalah dalam sambungan gerbong kereta. "Apapun bentuk gangguannya, jika itu berhubungan dengan keselamatan kereta, maka harus tetap diperbaiki. Tidak boleh dipaksakan berjalan," tegasnya. Edi yang meninjau kesiapan arus balik di Stasiun Tugu mengatakan, kedatangan penumpang di beberapa stasiun di Pulau Jawa seperti di wilayah kerja Daerah Operasi VI Yogyakarta masih cukup tinggi hingga beberapa hari setelah lebaran. "Hingga `H+3`, penumpang yang datang masih cukup banyak karena banyak pemudik yang baru bisa memperoleh libur usai lebaran," ujarnya. Edi menyebut, salah satu indikasi terjadi puncak arus balik adalah apabila seluruh tiket terjual. "Hingga hari ke-10 lebaran, tiket kereta sudah terjual hingga 80 persen," katanya. Secara nasional, PT KAI memperkirakan kenaikan jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2016 sekitar lima persen dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 5,1 juta penumpang menjadi 5,38 juta penumpang. Sementara itu, total penumpang di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran hingga Sabtu (9/7) tercatat sebanyak 322.853 penumpang atau turun satu persen dibanding tahun lalu sebanyak 327.606 penumpang. (U.E013)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024