Kulon Progo anggarkan Rp1,3 M rehabilitasi RTH

id ruang terbuka hijau

Kulon Progo anggarkan Rp1,3 M rehabilitasi RTH

Ilustrasi ruang terbuka hijau (Foto ANTARA)

Kulon Progo, 21/7 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan dana Rp1,3 miliar untuk merehabilitasi tujuh ruang terbuka hijau di seputaran Kota Wates.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPU Kulon Progo Tony di Kulon Progo, Kamis, mengatakan tujuh ruang terbuka hijau (RTH) yang akan dipercantik adalah Taman Winulang, Taman Serut, taman depan Dinkes, pergola dari Pasar Wates sampai arah Gawok, taman Bantar, Nagung Cangkring dan perawatan taman di seputaran Kota Wates.

"Kami hanya membantu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) dalam memperindang Kota Wates dan mempercantik taman di seluruh wilayah Kulon Progo," kata Tony.

Ia mengatakan, DPU sebenarnya mengusulkan beberapa lokasi rehabilitasi RTH, tapi yang disetujui hanya di seputaran Kota Wates. Namun, DPU akan mengecet gapura dan tembok taman, supaya lebih bagus. Pemeliharaan rutin juga dilaksanakan di 41 titik taman yang ada di Kulon Progo.

Tony mengatakan tujuan dibangunnya taman adalah untuk mempercantik kota, menjadi RTH, dan penghasil oksigen. Tapi pihaknya belum mampu mencukupi kebutuhan 30 persen RTH.

"RTH minimal 30 persen dari luasan wilayah Kulon Progo. Seharusnya setiap pembangunan harus ada lokasi taman atau RTH. Tapi sejauh ini, masih sedikit yang menyediakan RTH," kata dia.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Muhyadi meminta pemerintah setempat memperbanyak kuli ari untuk disebarkan di 12 kecamatan. Sejauh ini, kuli ari hanya difokuskan di seputaran Kota Wates.

Menurut dia, sepanjang jalan di kecamatan banyak ditumbuhi rumput dan tidak terawat. "Kami minta pemkab memberdayakan masyarakat setempat untuk membersihkan rumput yang tumbuh subur di sepanjang jalan di setiap kecamatan," kata Muhyadi. ***3***

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024