Dinkes ajak masyarakat galakkan jumantik mandiri keluarga

id virus zika

Dinkes ajak masyarakat galakkan jumantik mandiri keluarga

Waspada virus zika (Foto istimewa)

Bantul (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak masyarakat di daerah itu menggalakkan juru pemantau jentik atau jumantik mandiri keluarga untuk megantisipasi peredaran nyamuk yang membawa virus zika.

"Virus zika kan penyebabnya adalah nyamuk apapun, makanya sekarang mari kita tingkatkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan menggalakkan jumantik mandiri keluarga," kata Kepala Dinkes Bantul Maya Sintowati di Bantul, Kamis.

Menurut dia, dengan menggalakkan jumantik mandiri keluarga maka akan bisa terpantau jentik-jentik nyamuk di rumah masing-masing, sehingga bisa dilakukan penanganan dini untuk antisipasi perkembangbiakan nyamuk.

Di wilayah Bantul sendiri, menurut dia, belum ditemukan warga yang mengidap penyakit zika yang ditularkan nyamuk, namun demikian perlu diantisipasi agar jangan sampai terkena virus yang kini banyak ditemukan di luar negeri itu.

"Prinsipnya kalau kita tidak mau kena zika, hindari nyamuk-nyamuk, caranya pemberatasan sarang nyamuk di wilayah masing-masing dengan setiap keluarga membentuk satu jumantik mandiri, bisa bergantian dari anggota keluarga," katanya.

Selain PSN dan jumantik mandiri keluarga, kata dia, masyarakat disarankan menggunakan pakaian yang menutup lengan dan kaki ketika pergi ke tempat-tempat yang sekiranya banyak dijumpai nyamuk supaya tidak digigit.

"Selalu menggunakan baju lengan panjang kalau mau ke daerah banyak nyamuk, kemudian kalau tidur bisa menggunakan kelambu bagi yang masih balita. Ini juga untuk mencegah penyakit lainnya yang disebabkan nyamuk, misalnya DB," katanya.

Pihaknya mengharapkan, masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam menjalankan aktivitas sehari-hari supaya terhindar dari kuman maupun bakteri yang berpotensi menjadi penyakit bagi kesehatan tubuh.

"Perilaku pola hidup bersih sehat selalu kami sosialiasikan, makanya saya juga minta tolong ke media untuk sampaikan ke masyarakat, saya juga siaran melalui radio dan televisi," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024